Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Serap Aspirasi, Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono Tak Sabar untuk Bertemu Nelayan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sudah berencana melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia.

Editor: Sanusi
zoom-in Serap Aspirasi, Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono Tak Sabar untuk Bertemu Nelayan
KOMPAS.com/Dian Erika
Sakti Wahyu Trenggono memberikan keterangan di Kantor Kemenhan, Rabu (22/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sudah berencana melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia.

Kunjungan tersebut dimaksud untuk bertemu pelaku usaha perikanan, termasuk nelayan, agar dapat menyerap aspirasi mereka.

"Habis itu mungkin saya akan keliling seluruh Indonesia untuk bertemu seluruh nelayan. Saya ini mendengar masalah nelayan dan beberapa yang jadi perhatian mereka dan harapan mereka, (supaya) bisa sejahtera," kata Trenggono di Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono: Soal Benur Kita Evaluasi, Saya Cinta Keberlanjutan

Baca juga: Ekonom CORE: Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan Akan Selalu Dibandingkan dengan Susi Pudjiastuti

Trenggono menuturkan, kunjungan ke sentra-sentra perikanan itu bakal dilakukan usai dia belajar dari Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dan seluruh jajaran eselon I KKP.

Usai dilantik Presiden pagi tadi, Trenggono menyatakan siap langsung bekerja menjadi menteri.

"Langsung, langsung bekerja. Saya mau langsung bekerja, saya mau bertemu dengan seluruh eselon I yang ada di sini. Saya akan melaksanakan suatu evaluasi, akan belajar dulu, ada sekjen, ada dirjen," ucap Trenggono.

Dengan belajar, Trenggono berharap bisa menjadikan Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi kementerian yang bisa diandalkan.

Berita Rekomendasi

Dia ingin seluruh potensi yang ada bisa memberi manfaat bagi negara, khususnya masyarakat bahari.

"Wilayah laut adalah wilayah yang memiliki begitu besar sumber daya alamnya. Tentu itu adalah sebagai alat yang harus bisa memberi manfaat buat kesejahteraan bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo akhirnya menunjuk Menteri Kelautan dan Perikanan baru pada Selasa (22/12/2020).

Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono untuk menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka kasus suap izin jasa kargo ekspor benih lobster.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Dilantik Jadi Menteri KP, Trenggono Tak Sabar Bertemu Nelayan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas