Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sertijab Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Mengaku Dapat 3 'PR' dari Jokowi

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, memiliki 3 pekerjaan rumah (PR) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Sanusi
zoom-in Sertijab Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Mengaku Dapat 3 'PR' dari Jokowi
KOMPAS.COM / RODERICK ADRIAN MOZES
Muhammad Lutfi saat menjabat Menteri Perdagangan di pameran Indonesia International Motor Show 2014, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta , Kamis (18/9/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serah terima jabatan atau sertijab Menteri Perdagangan (Mendag) dari Agus Suparmanto ke Muhammad Lutfi berlangsung pada hari ini, Rabu (23/12/2020).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, memiliki 3 pekerjaan rumah (PR) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).




"Ya jadi waktu kemarin dipanggil oleh Bapak Jokowi, Bapak Jokowi pesan 3 hal. Pertama, adalah menjaga daripada kestabilan harga terutama inflasi," ujarnya mengutip laman YouTube Kementerian Perdagangan, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Fakta & Foto Bianca Adinegoro, Istri Mendag M Lutfi yang Curi Perhatian, Artis Populer Tahun 90-an!

Kedua, lanjut Lutfi, Jokowi titip pesan bahwa mesti ada bantuan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama untuk pasar ekspor.

"Diperbaiki strukturnya, panggil konsultan dari balai pelatihan ekspor," katanya.

Baca juga: Punya Jaringan Bisnis yang Luas, Muhammad Lutfi Dinilai Cocok Kembali ke Posisinya sebagai Mendag

Baca juga: Muhammad Lutfi Jadi Mendag, Ekonom: Bisa Membuka Babak Baru Hubungan Dagang RI-AS

Sementara itu pesan ketiga, adalah bagaimana Indonesia bisa menembus pasar-pasar perdagangan yang non tradisional dengan perundingan comprehensive partnership agreement.

BERITA TERKAIT

Lutfi menambahkan, tahun ini sendiri pemerintah sudah menandatangani beberapa yang penting, tetapi dirinya juga melihat kesempatan-kesempatan ataupun peluang-peluang negosiasi dengan pasar non tradisional.

"Contohnya dengan negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan. Jadi, ini adalah bagian-bagian utama yang kita pelajari sesuai dengan arahan Bapak Presiden," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas