Kiprah Perempuan di Pasar Keuangan Meningkat Selama Pandemi
Selama pandemi Covid-19 ini partisipasi kaum hawa atau perempuan Indonesia di pasar keuangan meningkat.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 ini partisipasi kaum hawa atau perempuan Indonesia di pasar keuangan meningkat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perempuan memberikan kontribusi besar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) ORI yang terus meningkat.
Data menunjukkan pada ORI17, 55,87 persen dari total investor adalah perempuan dan pada ORI18 meningkat menjadi 57,82 persen.
“Mereka itu investor paling besar dalam Surat Utang Negara. Jadi perempuan itu mampu dan mereka mengerti bagaimana menempatkan uang di tempat instrumen investasi yang baik,” ujarnya mengutip laman kemenkeu.go.id, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Sri Mulyani Ajak Perempuan Tingkatkan Partisipasi Ekonomi
Untuk itu, Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah akan terus berupaya untuk makin meningkatkan peran perempuan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Keluh Kesah Menteri Keuangan Sri Mulyani di 2020: Terlalu Banyak Duka dan Nestapa
Tujuannya adalah untuk membuat roda perekonomian Indonesia menjadi bergerak lebih kencang untuk menghadapi dampak pandemi.
"Ini agar tidak hanya ekonomi serta produktivitas negara membaik, tetapi juga kualitas hidup keluarga serta anak-anak Indonesia akan ikut meningkat," pungkas Sri Mulyani.