Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Blok Wabu akan Digarap Antam, Anggota DPD Ingatkan Hak Orang Asli Papua

Menurut Filep, jauh lebih penting penghormatan dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat serta pembangunan yang merata di tanah Papua.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Blok Wabu akan Digarap Antam, Anggota DPD Ingatkan Hak Orang Asli Papua
Ist
Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat, Dr. Filep Wamafma  

Holding perusahaan tambang BUMN, Mining and Industry Indonesia (MIND ID) mengkonfirmasi penugasan tersebut.

Senior Vice President Corporate Secretary MIND ID Rendi Witular menyatakan kesiapan holding tambang beserta ANTM untuk mengelola Blok Wabu.

Apalagi dalam perhitungan bisnis, pengelolaan tambang emas tersebut terhitung ekonomis.




"MIND ID dan Antam siap menjalankan penugasan ini. Secara ekonomis sangat layak," kata Rendi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/9/2020) lalu.

Dia menekankan, meski pun disebut sebagai eks wilayah tambang PTFI, namun Blok Wabu ini merupakan hasil penciutan dan sudah dikembalikan kepada negara.

Baca juga: Harga Emas Antam Sabtu, 2 Januari 2021: Naik Rp 4.000 per Gram, Berikut Rinciannya

Menurut Rendi, Blok Wabu belum pernah dieksploitasi.

"Jadi istilahnya bukan sisa, karena blok ini belum dieksploitasi sama sekali," kata Rendi.

BERITA TERKAIT

Selain secara ekonomis dinilai layak, Rendi optimistis, secara teknis ANTM akan mampu untuk mengelola potensi emas di Blok Wabu, apalagi jenis pertambangannya adalah tambang terbuka (open pit).

Meski diakui Rendi, faktor sulitnya medan dan belum adanya infrastruktur menjadi tantangan tersendiri dalam menggarap blok tersebut.

Yang pasti, Rendi menegaskan bahwa dalam mengelola Blok Wabu tersebut, ANTM bakal menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua.

Menurutnya, saat ini pihak MIND ID terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah daerah Papua, baik provinsi maupun kabupaten setempat untuk bekerjasama di Blok Wabu.

"MIND ID dan Antam pastinya akan bekerjasama dengan BUMD Papua untuk mengelola blok ini, sesuai dengan ketentuan yang ada," ujar Rendi.

Sumber: Tribunnews.com/Kontan.co.id

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas