Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Akan Dikelola Swasta, Dwelling Time di Pelabuhan Patimban Ditargetkan Kurang dari 2 Hari

Pelabuhan Patimban akan dikelola perusahaan swasta dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU)

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Akan Dikelola Swasta, Dwelling Time di Pelabuhan Patimban Ditargetkan Kurang dari 2 Hari
dok. Kemenhub
3 Kapal Patroli KPLP Kawal Kapal MV. Suzuka Express dari Pelabuhan Patimban, Senin (21/12) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memproyeksikan dwelling time atau waktu tinggal bongkar muat, di Pelabuhan Patimban kurang dari dua hari.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan dwelling time yang hanya kurang dari dua hari dapat menekan biaya pengiriman logistik nasional.

"Dengan standar dwelling time dan akses yang lebih cepat, pengiriman barang jasa dan logistik, akan lebih efisien untuk pengiriman domestik dan internasional," kata Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/1/2021).

Pelabuhan Patimban akan dikelola perusahaan swasta dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) yang dilakukan Konsorsium Patimban.

"Pengelolaan oleh swasta diharapkan dapat memberi pelayanan prima seperti dwelling time yang bisa kurang dari 2 hari," ujar Budi Karya.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Lengkapi Fungsi BIJB Kertajati di Majalengka

Selain itu ia juga mengungkapkan, dengan dwelling time yang kurang dari dua hari ini akan berkontribusi mengurangi biaya logistik nasional secara signifikan.

Berita Rekomendasi

"Kemudian Pelabuhan Patimban juga merupakan infrastruktur strategis, yang memfasilitasi interaksi ekonomi nasional dan internasional dalam kebutuhan ekspor impor dan perdagangan antarpulau," kata Budi Karya.

Ia juga menjelaskan, bahwa pelabuhan ini memiliki desain di lepas pantai yang terhubung dengan daratan sehingga kapal besar dapat berlabuh di Patimban.

"kemudian nantinya Pelabuhan Patimban juga akan memiliki terminal peti kemas dengan kapasitas 7,5 juta TEUs pada 2027 dan bisa lebih cepat mengingat potensinya yang besar," ucap Budi Karya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas