Terima Keluhan Soal Perizinan dari Pelaku UMKM di Labuan Bajo, Sandiaga Bakal Lakukan Ini
Mendengar keluh kesah Diah, Sandiaga mengaku dirinya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan soal pengurusan perizinan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga membuka dialog dengan dengan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo di Inaya Hotel, Kamis (7/1/2021).
Sandiaga Uno awalnya mendengar masukan dan keluh kesah dari Diah, seorang pelaku usaha UMKM di Labuan Bajo.
Baca juga: AirAsia Kembali Buka Rute Penerbangan Bali-Labuan Bajo dan Jakarta-Semarang Mulai Januari 2021
Diah sebagai pengusaha yang menyediakan tempat bagi UMKM berjualan mengaku kesulitan karena perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang dinilai lambat.
“Kami menyediakan tempat untuk UMKM, memasok barang-barang mereka untuk di jual sebagai oleh-oleh khas dari Labuan Bajo dan NTT pada umumnya, tapi kendalanya mereka itu ketika meminta izin PIRT, mereka agak enggan memasukan barang karena izinnya itu lambat,” ucap Diah saat berbincang dengan Sandiaga.
Diah mengatakan proses perizinan tersebut bisa memakan waktu 6-9 bulan.
Untuk itu, ia mengharapkan agar Sandiaga Uno sebagai Menparekraf yang baru bisa membantu memfasilitasi persoalan tersebut.
Baca juga: Wapres Minta Sandiaga Libatkan Pesantren dalam Bangun Pariwisata
“Mungkin bisa difasilitasi pak karena ini sampai 6 bulan bahkan 9 bulan baru keluar. Yang tadinya semangat mau masukin barang dagangan tapi ketika perizinannya lama jadi kendor,” ucap Diah.
Mendengar keluh kesah Diah, Sandiaga mengaku dirinya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan soal pengurusan perizinan.
Menurut Sandiaga, perizinan yang mudah akan memudahkan pelaku usaha UMKM.
“Tentunya kita akan berpihak pada ekonomi rakyat, pada UMKM yang ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan perizinan, regulasi, kita akan pangkas regulasinya,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga pun menyebut akan memberikan insentif agar pelaku usaha UMKM bisa bertahan sekaligus menyiapkan diri untuk membangkitkan perekonomian setelah pandemi Covid-19 berakhir.
“Ketika saya menjabat sebagai Wagub DKI, masalah perizinan memang jadi prioritas. Saya mengikuti langkah pak Jokowi bahwa proses perizinan harus sederhana dan mudah untuk diakses masyarakat karena dampaknya akan mempercepat perputaran ekonomi,” ujarnya.
“Kita akan berikan insentif agar mereka bertahan. Bukan hanya bertahan tapi mereka menyiapkan diri agar pasca pandemi usaha mikro kecil menengah ini dapat menangkap untuk menjadi pemenang,” kata dia.