Berjibaku Kembalikan Kepercayaan Publik Setelah Musibah Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
Denon Prawiraatmadja berharap kejadian kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 yang terakhir atau tidak terjadi kembali.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja berharap kejadian kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 yang terakhir atau tidak terjadi kembali.
Hal tersebut semata-mata agar rating penerbangan RI di mata internasional tidak turun bisa berefek pada sektor pariwisata di Indonesia.
Baca juga: 4 Keluarga Korban Sriwijaya Air Terima Santunan
"Kita berharap bisa sama-sama menjaga agar musibah serupa tidak terjadi kembali, sehingga rating penerbangan kita tidak menjadi turun di mata dunia internasional. Jangan sampai. Ini patut sekali kita menjaga bersama-sama," ujar Denon dalam keterangan, Rabu (13/1/2021).
Denon melanjutkan INACA telah menjalankan safe travel campaign untuk memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan penerbangan bagi perjalanan wisatawan.
Kampanye tersebut pun juga diharapkan dapat menggeliatkan kembali industri penerbangan yang terdampak pandemi virus corona.
Baca juga: KNKT Keringkan Memori FDR Sriwijaya Air SJ-182 Pakai Oven Khusus Selama 8 Jam
Direktur Utama Garuda Indonesia sebagai Ketua Dewan Pembina INACA Irfan Setiaputra perlu adanya strategi baru untuk mengembalikan kepercayaan penumpang dalam situasi pandemi Covid-19 hingga pasca-terjadinya kecelakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Kita mencari cara agar kita bisa melalui ini. Apalagi kasus Sriwijaya ini membuat kita butuh strategi baru juga untuk meningkatkan kepercayaan publik," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan musibah Sriwijaya SJ 182 turut mempengaruhi kekhawatiran masyarakat untuk menggunakan jalur penerbangan menuju destinasi wisata.
Pihaknya meminta INACA untuk menghadirkan pelayanan terbaik di dalam industri penerbangan, agar masyarakat timbul rasa aman dan nyaman saat ingin menggunakan transportasi udara.
"Terlebih kita mendapat ujian beberapa hari lalu dengan sahabat kita Sriwijaya Air SJ 182, kita harus hadirkan rasa aman, nyaman, dan pelayanan yang baik, sehingga kita terus tumbuh dan menumbuhkembangan destinasi pariwisata di setiap pelosok negeri," ujar Sandiaga.