Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sandiaga Dorong Daya Tarik Desa Wisata Bilebante Lombok Tengah Sebagai Destinasi Favorit Wisatawan

Selain infrastruktur dan interkoneksi, penyiapan MotoGP tidak terlepas dari dukungan kearifan lokal di desa wisatanya.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sandiaga Dorong Daya Tarik Desa Wisata Bilebante Lombok Tengah Sebagai Destinasi Favorit Wisatawan
Istimewa
Menjelang ajang MotoGP Mandalika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong berbagai potensi dan daya tarik Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkuat sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang ajang MotoGP Mandalika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong berbagai potensi dan daya tarik Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkuat sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan.

Sandiaga mengunjungi Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (15/1/2020).

Ia mengatakan selain infrastruktur dan interkoneksi, penyiapan MotoGP tidak terlepas dari dukungan kearifan lokal di desa wisatanya.

Ia menyontohkan makanan dan minuman khas Lombok serbat campuran dan serabi rumput laut.

Sandiaga meyakini memperkuat kearifan lokal akan turut menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2021, yang rencananya akan dihelat di Mandalika.

Baca juga: Menparekraf Dorong UMKM Tanah Air Naik Kelas Lewat Ajang MotoGP Mandalika

"Ada makanan khas Lombok lainnya yaitu ayam taliwang, plecing, dan nasi puyung. Semua yang menjadi ciri khas dari Lombok akan kita angkat, kita akan kurasi, karena kita punya programnya, dan kita akan bikin event-event yang lebih banyak di sini," ujar Sandiaga di Lombok, NTB, Jumat (15/1/2021).

Berita Rekomendasi

Sandiaga melanjutkan, karena desa ini juga termasuk desa wisata sehat, salah satu yang bisa di dorong adalah medical tourism atau pariwisata berbasis kesehatan.

Pada 2017, Desa Wisata Bilebante mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai Desa Wisata terbaik dalam ajang Desa Wisata Award 2017.

Desa Bilebante terpilih karena dinilai mampu menjalankan roda perekonomian melalui Desa Wisata.

Selain itu, Desa Wisata Bilebante juga telah berhasil mengembangkan usaha pengolahan rumput laut di sawah.

Baca juga: Libatkan ATI, Toilet di Seluruh Destinasi Wisata Indonesia Akan Direvitalisasi

"Berbagai potensi yang ada di Desa Wisata Bilebante ini akan kita kembangkan. Kita wujudkan ini sebagai destinasi desa wisata yang bisa mendatangkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk kemaslahatan rakyat," imbuh Sandiaga.

Di samping itu protokol kesehatan juga perlu diterapkan lebih ketat lagi. Karena saat ini tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun drastis.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar jangan lengah terhadap protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.

"Protokol kesehatan ini sangat penting, karena akan membuat wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman," kata Sandiaga

Sandiaga berharap perhelatan MotoGp yang diperjuangkan akan menjadi pemicu kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk masyarakat yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas