Mengintip Kompaknya Pemerintah dan Pengusaha Tanggulangi Dampak Pandemi
Reformasi struktural yang mendukung pemulihan ekonomi, dan kerja sama internasional untuk penanganan pandemi jadi faktor pemulihan ekonomi
Editor: Eko Sutriyanto
![Mengintip Kompaknya Pemerintah dan Pengusaha Tanggulangi Dampak Pandemi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keterangan-pers-menko-perekonomian-airlangga-hartarto_20210105_015315.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harian Kompas, melalui pra-acara 11th Kompas100 CEO Forum, menyelenggarakan diskusi daring tertutup after lunch discussion yang bertajuk Rising in Pandemic Era.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian 11th Kompas100 CEO Forum yang bertemakan “Let’s Collaborate: Rising in Pandemic Era”.
Tema tersebut merupakan wujud semangat Kompas100 CEO Forum yang mengajak para pemimpin perusahaan dan pemerintah untuk dapat bangkit dan mengambil peluang di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang telah memengaruhi berbagai perubahan ekonomi dan sosial di dunia, khususnya di Indonesia.
Dalam sambutan acara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, perekonomian Indonesia diprediksi akan bertumbuh secara positif pada 2021.
Selain harapan terhadap kondisi geopolitik antara China dan Amerika Serikat yang akan membaik sebagai dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden mendatang, pemulihan perekonomian Indonesia juga didukung oleh beberapa faktor.
Baca juga: Muncul Berbagai Macam TPPU, Menko Perekonomian: Termasuk Penyalahgunaan Stimulus Ekonomi
Di antaranya yaitu percepatan distribusi vaksin, kebijakan kesehatan yang komprehensif, stimulus fiskal untuk mendorong daya beli, serta kebijakan moneter yang bersifat akomodatif.
Selain itu, reformasi struktural yang mendukung pemulihan ekonomi, dan kerja sama internasional untuk penanganan pandemi.
"Terdapat tiga faktor utama yang akan menentukan berhasil atau tidaknya akselerasi pertumbuhan ekonomi pada 2021 yaitu daya beli rumah tangga yang akan kita dorong melalui berbagai bantuan sosial, percepatan reformasi investasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja, reformasi anggaran, dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Lalu, surplus neraca perdagangan melalui pemulihan harga komoditas,” ujarnya, Selasa (19/1/2020).
Co-Founder Traveloka Albert menanggapi upaya pemulihan dampak pandemi dengan fokus terhadap sektor pariwisata.
“Terdapat banyak inovasi dan solusi yang dapat dibuat oleh pemerintah maupun perusahaan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan menanggulangi krisis ekonomi seperti peraturan-peraturan khusus yang dapat diterapkan bagi sektor pariwisata” ungkap Albert.
Baca juga: PKB Akan Tanya Soal Prosedur Protokol Kesehatan di Pesantren Saat Fit and Proper Test Calon Kapolri
Kemudian, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.
“Mari, kita melakukan mobilisasi secara sehat, aman, dan nyaman agar tidak ada yang dirugikan dalam proses mobilisasi tersebut,” ujar Irfan.
Di sisi lain, pembahasan mengenai vaksin Covid-19 juga merupakan pemantik diskusi yang dibicarakan dalam acara tersebut.