Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pendapatan RSM Internasional Tumbuh 9,2 Persen Jadi 6,3 Miliar Dolar AS

Pendapatan jasa audit di tahun 2020 juga berhasil tumbuh 10% berkat penambahan jumlah klien yang diperoleh sepanjang tahun 2019

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pendapatan RSM Internasional Tumbuh 9,2 Persen Jadi 6,3 Miliar Dolar AS
FT.com
Chief Executive Officer (CEO) RSM Jean Stephens 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah kondisi penuh tantangan akibat pandemi Covid-19, RSM, network kantor akuntan audit, pajak, dan konsultasi global terkemuka mengumumkan pendapatan global sepanjang tahun 2020 berhasil tumbuh sebesar 9,2 persen menjadi 6,3 miliar dolar AS.

Jumlah tim RSM juga bertambah menjadi 48.000 orang yang tersebar di lebih dari 120 negara.

Jasa konsultasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 15 persen.

Hal ini didorong oleh permintaan konsultasi manajemen dan bisnis, konsultansi teknologi informasi (IT), dan konsultasi manajemen risiko, karena RSM mendukung para pemimpin bisnis pasar menengah (perusahaan dengan pendapatan tahunan US$ 10 juta – US$ 1 miliar) dalam menghadapi pandemi, reorganisasi operasi bisnis, dan digitalisasi infrastruktur mereka.

Pendapatan jasa audit di tahun 2020 juga berhasil tumbuh 10% berkat penambahan jumlah klien yang diperoleh sepanjang tahun 2019.

Layanan jasa audit semakin kuat dengan diluncurkannya alat kolaborasi online yang inovatif yang memberikan pengalaman yang lebih baik kepada klien dalam berinteraksi dengan RSM (client experience), memungkinkan adanya efisiensi dalam proses pelaksanaan jasa audit, kepatuhan, dan konsultasi, serta memfasilitasi analisis data secara terintegrasi.

Baca juga: Urus Pajak Kendaraan Bermotor dari STNK Sampai Mutasi, Kini Bayarnya Bisa Lewat Aplikasi Ini

BERITA TERKAIT

Pendapatan dari jasa pajak meningkat 6%, terutama didorong oleh jasa konsultasi pajak.
Tim pajak RSM dengan cepat bergerak membantu klien terkait meningkatnya kompleksitas peraturan yang belum pernah terjadi akibat krisis Covid-19.

RSM juga membukukan kenaikan permintaan konsultasi terkait penerapan paket stimulus dari pemerintah, rencana merger & akuisisi strategis.

Di akhir tahun, terdapat peningkatan permintaan konsultasi terkait restrukturisasi dan dukungan transaksi bisnis seiring dengan kebutuhan dunia usaha mencari solusi pemulihan bisnis.

Chief Executive Officer (CEO) RSM Jean Stephens menilai, tahun 2020 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan.

Namun pertumbuhan RSM mencerminkan kelincahan dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan, penyesuaian infrastruktur digital kami sejalan dengan perubahan yang cepat, memiliki tujuan dalam pengambilan keputusan kami, dan memprioritaskan kesejahteraan rekan kerja dan bisnis serta keamanan klien kami.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Fasilitas Pajak Demi Tangani Pandemi Covid-19 di 2021

“Pada saat bisnis ditantang untuk bertransformasi, kami tetap fokus untuk menyediakan layanan dan solusi inovatif dan berkualitas untuk membantu klien menata kembali masa depan mereka,” jelas Jean Stephens.

RSM Indonesia, salah satu anggota dari RSM Internasional, yang telah hadir lebih dari 35 tahun di Indonesia, juga menunjukan kinerja yang positif.

‘’Pertumbuhan jasa audit, pajak dan konsultansi kami juga meningkat. Cukup banyak Perusahaan Tercatat yang mempercayakan kami sebagai auditor laporan keuangannya," ujar Angela Simatupang, International Contact Partner RSM Indonesia.

Angela menjelaskan, RSM Indonesia juga masuk sebagai salah satu dari 8 perusahaan yang dinominasikan untuk penghargaan Indonesia Tax Firm of The Year 2020 oleh International Tax Review.

"Sejalan dengan tren global, untuk konsultasi, permintaan terhadap terkait manajemen risiko, audit internal, keamanan teknologi informasi, perencanaan infrastruktur teknologi juga meningkat,’’ jelas Angela Simatupang.

Angela yang juga merupakan salah satu Direktur di Global Board RSM International ini menambahkan, sejak pandemi melanda awal tahun ini, RSM Indonesia telah membagi wawasan tentang perencanaan keberlangsungan bisnis, perpajakan dan panduan peraturan, manajemen risiko, dampak industri, dan perekonomian secara keseluruhan melalui RSM Global Coronavirus Resource Center serta melalui serangkaian acara webinar gratis.

Baca juga: PGN Kalah Sengketa Pajak, Ini Kata Stafsus Menteri BUMN

‘’Hal itu merupakan cara kami untuk tetap terhubung dengan stakeholders dan komunitas secara umum, karena kami menghargai hubungan kami dengan klien, dan kami berkomitmen untuk mendukung klien kami seiring dengan perkembangan situasi," ujarnya.

Pada awal pandemi, RSM mengkomunikasikan empat bagian kerangka kerja untuk panduan internal dan pendekatan terhadap layanan klien, untuk menavigasi berbagai fase krisis, yakni reaksi, ketahanan, reaktivasi, dan reimaginasi.

Dengan memprioritaskan keselamatan dan dukungan kepada kolega, klien, dan komunitas, operasi bisnis RSM dengan cepat didigitalisasi untuk memfasilitasi kolaborasi jarak jauh dan memastikan kelangsungan bisnis.

Platform global untuk pembelajaran yang baru juga diluncurkan, sehingga memungkinkan transisi cepat dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran online dan selanjutnya memperkaya mekanisme kerja baru, bersama dengan berbagi wawasan industri terbaru, pelatihan kepemimpinan dan teknologi informasi, serta praktik terbaik di berbagai jenis jasa yang diberikan RSM.

Untuk menjawab tantangan masa depan terhadap kebutuhan digitalisasi klien, RSM membentuk Digital Services Taskforce untuk memfasilitasi pengembangan solusi teknologi baru yang disesuaikan untuk kebutuhan pasar menengah.

Secara internal, RSM melaksanakan serangkaian pelatihan dan konferensi virtual untuk menangkap pemikiran dan kreativitas tim global RSM agar dapat memberikan solusi yang tepat bagi para klien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas