Lebih Awet, Pintu Berbahan Pelat Baja Makin Diminati Keluarga Indonesia
Seiring makin sulitnya mendapatkan pasokan kayu bermutu, penggunaa pintu rumah berbahan baja makin meningkat
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren selera hunian yang terus berkembang dinamis di Indonesia ditandai dengan makin banyaknya keluarga muda yang mencari hunian baru dengan desain spesifik, ikut mempengaruhi permintaan bahan bangunan.
Misalnya, untuk kebutuhan pintu rumah. Seiring makin sulitnya mendapatkan pasokan kayu bermutu, penggunaa pintu rumah berbahan baja makin meningkat.
Tren ini direspon produsen bahan bangunan dengan menciptakan produk pintu rumah berbahan baja yang lebih kokoh, dan lebih awet untuk pemakaian jangka panjang.
"Kami akan terus berinovasi menciptakan produk pintu baja yang bisa diandalkan masyarakat dalam menjaga keamanan hunian karena kami membawa transformasi produk pintu rumah yang menggunakan material baja,” tutur Direktur Utama PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa Joni Effendi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
JBS Perkasa merupakan produsen daun pintu berbahan pelat baja Fortress.
Baca juga: Investasi yang Menguntungkan, Kaum Milenial Didorong Miliki Hunian
Joni Effendi mengatakan, tahun ini JBS Perkasa akan fokus pada penjualan serta pengembangan produk, distribusi merata dan layanan purna jual.
Menurutnya, kondisi pandemi mendatangkan tantangan tersendiri bagi produsen bahan bangunan seperti JBS Perkasa yang mengharuskan cepat beradaptasi dan cepat tanggap dalam menyikapi setiap tantangan.
Meski terbuat dari pelat baja, produk pintu Fortress buatan JBS Perkasa dirancang menyerupai pintu kayu solid dan dipasarkan sejak 2014.
Pintu Fortress dilengkapi 13 fitur modern yang tidak ditemukan pada pintu konvensional, termasuk 5 titik penguncian yang membuat pintu baja ini kuat dan aman.
Tiga varian produknya memiliki tujuh motif serupa urat kayu dengan pilihan dua warna, yaitu putih dan aksen alami khas kayu dan dibanderol mulai Rp 2 jutaan per unit.
Baca juga: Dorong Sektor Properti, Pemprov DKI Jakarta Percepat Perizinan Gedung dari 360 Hari Menjadi 57 Hari
“Produk kami adalah solusi tepat untuk permasalahan-permasalahan yang kerap terjadi pada pintu rumah atau bangunan penting karena selain bebas rayap, susut dan lengkung, pastinya rumah jadi lebih aman karena menggunakan pintu sekuat brankas,” ujar National Sales Manager PT JBS Perkasa, Hens Barends.
JBS Perkasa juga memasarkan pintu baja tipe Urban yang menyasar segmen menengah ke bawah dengan harga pintu dibanderol Rp1 jutaan, dan pintu baja tipe Prime dengan harga di atas Rp3 juta untuk segmen menengah ke atas.
Joni menambahkan, di tengah persaingan industri bahan bangunan yang makin ketat, pihaknya bangga pada 22 Januari 2021 lalu Fortress meraih dua penghargaan yakni Top Brand dan Indonesia Best Product 2021.
Fortress meraih dua penghargaan Top Brand Award 2021 sebagai Pintu Rumah Berbahan Baja Terbaik dan Indonesia Award Magazine (IAM) 2021 sebagai No. 1 Indonesia Best Product kategori Pintu Baja Motif Kayu.
Baca juga: Penampakan Ular Sebesar Pohon di Pintu Air Karet, Berikut Video dan Penjelasan Soal Sanca Batik
Dua penghargaan ini diselenggarakan di dua kesempatan berbeda, via virtual di Jakarta dan secara offline di Kota Bandung.
Kedua ajang tersebut merupakan apresiasi terhadap merek-merek terbaik sebagai tolak ukur kinerjanya di pasar tanah air, dengan metode survei kepuasan pelanggan oleh Frontier Group untuk Top Brand 2021 dan IAM untuk Indonesia Best Product 2021.
Frontier Group menyebut brand Fortress memiliki skor top Brand Index lebih dari 16,3% dalam kategori produk Bahan Bangunan spesialis Pintu Baja, sehingga terpilih sebagai yang terbaik.
Joni mengatakan, kedua penghargaan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Fortress dipercaya pemilik rumah, desainer interior, kontraktor dan developer property untuk diaplikasikan pada pintu bangunan.
“Ini adalah bukti kekuatan merek pintu baja kami, Fortress. Penghargaan ini menjadi motivasi manajemen dan karyawan untuk terus menjalankan performa kerja yang prima, dan melanjutkan komitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan bisnis,” ungkap Joni.