Negara-negara Ini Berpotensi Ganggu Kinerja Ekspor Indonesia di Masa Pandemi
Ada 20 besar negara destinasi ekspor yang selama ini berkontribusi terhadap 80 persen nilai ekspor nonmigas Indonesia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyatakan, ada 20 besar negara destinasi ekspor yang selama ini berkontribusi terhadap 80 persen nilai ekspor nonmigas Indonesia.
Dari negara-negara tersebut, ada beberapa negara yang berpotensi mengganggu akibat pandemi Covid-19.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, satu di antara negara tersebut adalah Bangladesh dan Pakistan karena belum maksimal tangani pandemi.
"Di antara yang bahaya adalah nomor 19 atau Bangladesh. Sampai hari ini Bangladesh belum menemukan vaksinasinya dan Pakistan nomor 16," ujarnya dalam wawancara virtual dengan Tribun Network, Selasa (16/2/2021).
Masalahnya adalah Bangladesh dan Pakistan ini adalah pembeli crude palm oil (CPO) dari Indonesia, sehingga mengancam penjualan dari produk itu.
Baca juga: Mendadak Jadi Mendag, M Lutfi Mengaku Belum Siapkan Barang-barang untuk Pindahan
"Mudah-mudahan kalau mereka belinya untuk minyak goreng, biarpun mereka sakit, harus tetap goreng dengan minyaknya begitu."
"Jadi, kalau melihat data di 20 besar destinasi ekspor itu, kita bisa lihat Bangladesh, Pakistan, Filipina bermasalah dan mungkin ditambah India dan Thailand," kata Lutfi.
Baca juga: BPS: Sarang Burung Walet Sumbang Kenaikan Ekspor Pertanian 13,91 Persen
Namun, dia tetap yakin bahwa mereka sekarang sudah memiliki resep ampuh untuk menangani persoalan pandemi, sehingga bisa mendorong ekspor Indonesia.
"Jadi, 20 besar negara destinasi ekspor ini sama dengan 80 persen ekspor nonmigas kita," pungkasnya.
Ke-20 besar negara destinasi ekspor itu berdasarkan urutan dari pertama adalah China, Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, serta Thailand.
Selanjutnya, Taiwan, Belanda, Jerman, Australia, Swiss, Pakistan, Hong Kong, Italia, Bangladesh, dan di urutan 20 adalah Spanyol.