Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Fokus Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Jadi 3,55 Persen

Memperkuat penyaluran dana bergulir, yang fokus pada penyaluran koperasi yang menghimpun UKM pada sektor-sektor produktif.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemerintah Fokus Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Jadi 3,55 Persen
Seno Tri Sulistoyono/Tribunnews.com
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa pemerintah fokus meningkatkan rasio kewirausahaan untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Peningkatan rasio kewirausahaan saat ini 3,47 persen menjadi 3,55 persen," ulas Menkop dalam acara Konsolidasi Kewirausahaan dengan Universitas Prasetya Mulya, secara daring, Selasa (16/2/2021).

Menurutnya, perlu sinergi peran dan kontribusi para pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat dan pihak lain dalam mewujudkan hal tersebut.

Baca juga: Buka eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Dana Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Berikut Panduannya

"Sejalan dengan itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengembangan KUMKM ke depan memiliki enam program strategis," kata Teten.

Keenam program itu di antaranya mendorong berkembangnya koperasi modern, transformasi usaha mikro dari sektor informal menjadi sektor formal, mendorong pelaku UKM untuk masuk ke pasar ekspor dan transformasi digital serta rantai nilai.

Kemudian, memperkuat penyaluran dana bergulir, yang fokus pada penyaluran koperasi yang menghimpun UKM pada sektor-sektor produktif.

Baca juga: KLIK eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Pencairan hingga 18 Februari 2021

Berita Rekomendasi

Menteri Teten mengatakan akan mendekatkan akses rantai pasok nasional dan global bagi koperasi dan UKM, melakukan pengembangan kegiatan usaha berbasis klaster, serta digitalisasi Koperasi dan UMKM.

"Dalam mendorong terwujudnya digitalisasi UMKM dan koperasi untuk bersaing secara kompetitif, kami telah melakukan beberapa strategi," tandas Teten.

Kemenkop tengah berupaya menghadirkan edukukm, penciptaan reseller produk lokal, program belanja di warung tetangga, mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui laman produk UKM lokal melalui LKPP, Padi, Siplah dan KUKMHub di marketplace.

Baca juga: Simak Cara Cairkan Dananya, Akses eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta

Teten berharap Universitas Prasetya Mulya menjadi langkah dukungan penumbuhan kewirausahaan di Indonesia, serta menghasilkan wirausaha yang tangguh, inovatif, kreatif, dan berdaya saing

"Tak lupa juga konsep pendampingan dan pelatihan inovatif sebagai benchmark program nasional," pungkas Teten.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas