Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Alokasi Rp 10 Triliun di Semester I
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini membuka Program Kartu Prakerja tahun 2021 gelombang 12.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini membuka Program Kartu Prakerja tahun 2021 gelombang 12.
Menko Airlangga selaku Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan, Program Kartu Prakerja sebagai program pengembangan kompetensi kerja, sekaligus sebagai program perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Airlangga Hartarto Rilis Capaian Program Kartu Prakerja 2020
Karena itu, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di 2021 dengan total anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk semester I tahun 2021.
Dia menjelaskan, Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi,” ujar Airlangga saat konferensi pers, Selasa (23/2/2021).
Airlangga juga mengapresiasi Program Kartu Prakerja sebagai pelopor reformasi layanan publik yang menggunakan teknologi digital end-to-end.
“Penggunaan teknologi digital memungkinkan program ini diakses oleh masyarakat di 514 kabupaten dan kota dalam waktu cepat. Selain itu, seluruh proses transfer dana dan transaksi pembelian pelatihan menjadi lebih transparan dan akuntabel,” pungkas Airlangga.