KIEC-KIW Kolaborasi Kembangkan Kawasan Industri Batang
Kerja sama ini setelah melihat peluang dan potensi kerja sama dalam rangka memajukan pengembangan kawasan industri di wilayah Jawa Tengah.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) yang didukung penuh induk usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) untuk mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang.
Kerja sama ini setelah melihat peluang dan potensi kerja sama dalam rangka memajukan pengembangan kawasan industri di wilayah Jawa Tengah.
"Alhamdullilah, hari ini kami telah meninjau segala potensi bisnis yang ada dan sekaligus hari ini KIEC menjajaki kerjasama dengan kawasan industri Wijayakusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang,” kata Priyo Budianto selaku Direktur KIEC, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: BGR Logistic Garap Bisnis di Industri Pulau Batam
“Kami siap bila ada yang bisa kita kerjasamakan karena di Indonesia khususnya di BUMN kita yang paling besar dan paling siap," ujar Priyo.
Dia menegaskan bahwa KIEC memang ada rencana untuk expand keluar dan sudah survey ke beberapa kawasan dan Batang adalah salah satu potensi yang terbesar.
“Kerjasama ini juga selaras dengan percepatan program Jokowi disemua lini. Jadi ada baiknya memang sesama BUMN seperti KIW dan KIEC untuk sinergi," lanjutnya lagi
Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Silmy Karim mengatakan KIEC sebagai salah satu pengelola kawasan industry terbesar di Indonesia sudah sepantasnya turut andil dalam pengelolaan kawasan program pemerintah di Batang.
Baca juga: Soal Kebijakan DP Rumah 0 Persen, Ekonom: Insentif untuk Industri Properti Memang Diperlukan
“Saya minta Pak Priyo Budianto selalu Dirut KIEC untuk siap berkolaborasi dan bersinergi dengan sesama perusahaan BUMN layaknya Kawasan Industri Wijaya Kusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang," kata Silmy.
Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia turut memberikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama tersebut.
Menurutnya dengan pengalaman KIEC diharapkan pengelolan kawasan Industri didua wilayah tersebut akan semakin baik kedepannya.
"Walaupun KIW sudah mulai dan KIEC belum masuk tapi harus masuk karena KIEC ini yang paling banyak pengalaman mengelola kawasan Industri," ujarnya