TRIBUNNEWS.COM - PT BNI Life Insurance berhasil borong 13 predikat Unit Link terbaik pada ajang Unit Link Awards 2021 yang berlangsung secara daring. Ajang Unit Link Terbaik 2021 ini diselenggarakan oleh Majalah Investor bersama Infovesta Utama sebagai lembaga riset yang kredibel, konsultan terkemuka dan penyedia data untuk analisa di bidang investasi dan keuangan di Indonesia. Apresiasi ini diberikan bagi jenis produk unit link yang unggul dari sisi kinerja serta kualitas produk.

Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya, menjelaskan bahwa pencapaian premi unit link tahun 2020 di masa pandemi naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2020 bukan merupakan tahun yang mudah dalam mengelola investasi khususnya unit link. Peningkatan premi unit link ini menggambarkan peningkatan kepercayaan nasabah akan performa bisnis BNI Life.

Secara aturan tanggung jawab pemilihan investasi berupa produk unit link ada pada nasabah. BNI Life tetap menjaga kualitas underlying asset unit yang baik untuk obligasi maupun saham dengan cara menambah alokasi pada saham big cap. "Selain itu kami secara konsisten menerapkan strategi investasi yang konservatif demi menjaga kepentingan nasabah dengan memonitor portofolio investasi secara berkala dan penerapan good corporate governance (GCG). Setiap kebijakan investasi yang akan kami lakukan selalu dievaluasi terlebih dahulu. Strategi ini bertujuan agar BNI Life tetap memiliki portofolio investasi yang sehat dan prudent," jelas Shadiq.

Tahun lalu produk asuransi unit link yang berbasis pendapatan tetap (fix income) relatif lebih bagus dibandingkan produk yang berbasis saham. Tahun 2021 perusahaan menargetkan pendapatan premi unit link sebesar Rp2,29 Triliun atau 45% dari target pendapatan premi secara total.

Apresiasi ini menambah semangat kami untuk terus memberikan produk – produk berkualitas dan layanan optimal bagi segenap nasabah BNI Life. "Kami telah mempersiapkan produk-produk inovatif seperti: Solusi Proteksi Dana Pensiun, Steady Protection, Ultima Protection dan Infinite Protection untuk menjawab kebutuhan nasabah yang didukung oleh lebih dari 1.700 Bancassurance Specialist yang tersebar di lebih dari 1.800 kantor cabang BNI di seluruh Indonesia," pungkas Shadiq.