Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras berkualitas premium dan medium pada Februari 2021 mengalami penurunan tipis dibandingkan Januari 2021.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menjelaskan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.772 per kilogram atau turun 0,08 persen sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.386 per kg atau turun sebesar 0,20 persen.

"Penurunan harga beras di penggilingan ini tidak hanya di segmen premium tetapi juga terjadi di beras medium. Sementara untuk beras di luar kualitas justru mengalami kenaikan 1,27 persen," kata Suhariyanto dalam paparan daring, Senin (1/3/2021).

Dia menerangkan survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.210 observasi beras di penggilingan pada 882 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Selain itu, harga gabah kering panen di tingkat petani mengalami penurunan 3,31 persen.

"Ini dipicu beberapa wilayah yang sudah melakukan panen dan karena kualitas gabah yang lebih rendah akibat curah hujan yang tinggi," tuturnya.

Dari 1.477 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Februari 2021 tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) sebesar 58,90 persen, gabah kering giling (GKG) 20,85 persen, dan gabah luar kualitas 20,25 persen.

Suhariyanto menambahkan harga beras grosir harga beras eceran juga turun masing-masing 0,05 persen dan 0,20 persen secara bulanan (month to month).

"Tetapi secara keseluruhan harga besar sangat stabil dan kita harapkan akan terus stabil di 2021. Nanti akan bisa kita konfirmasi pada potensi produksi padi selama Januari sampai dengan April," tuturnya.