Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rasio Elektrifikasi di Inonesia Belum 100 Persen, Rupanya Ini Penyebabnya

Zulkifli Zaini mengatakan, rasio elektrifikasi saat ini sudah 99,9 persen, di mana artinya tinggal 1 persen lagi yang belum teraliri listrik. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rasio Elektrifikasi di Inonesia Belum 100 Persen, Rupanya Ini Penyebabnya
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Petugas PLN UP 3 Cimahi melakukan perawatan rutin pada jalur koneksi tegangan menengah di Jalan Kolonel Masturi, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (20/01/2021). TRIBUN JABAR/ZELPH 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkap sejumlah penyebab rasio elektrifikasi listrik di Indonesia belum mencapai 100 persen hingga saat ini

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, rasio elektrifikasi saat ini sudah 99,9 persen, di mana artinya tinggal 1 persen lagi yang belum teraliri listrik

"Yang belum terlistrik itu, sudah pasti tinggal di tempat paling sulit, secara geografisnya sulit dicapai, kemudian dari sisi energi primernya sulit disediakan," papar Zulkifli dalam acara Kompas Talk, secara virtual, Kamis (4/3/2021).

"Perjuangan untuk 1 persen akhir ini, membutuhkan daya juang yang luar biasa, karena dilokasi paling sulit, sebagian juga sangat terpencil dan sebagian belum kondusif secara keamanan," sambungnya. 

Baca juga: PLN Didorong Gunakan Energi Terbarukan Agar Tarif Listrik Lebih Murah

Namun, Zulkifli menyebut semua tantangan tersebut tidak menyurutkan dirinya dan pegawai PLN dalam berupaya mengaliri listrik di setiap wilayah Indonesia. 

Baca juga: Tingkatkan Keandalan Kelistrikan DKI Jakarta, PLN Rampungkan Proyek PLTGU Muara Karang

"Insya Allah dalam beberapa waktu ke depan akan mengumumkan dan melaporkan ke bapak presiden. Bapak presiden, kita sudah berhasil melistriki 100 persen, itulah cita-cita kami di PLN dan seluruh pegawai bagi Indonesia lebih baik," papar Zulkifli. 

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas