SKK Migas Targetkan Gas Pertamina di JTB Mulai Beroperasi pada 2021
Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru dipastikan bakal beroperasi tahun ini.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru dipastikan bakal beroperasi tahun ini.
Hal tersebut dikatakan Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Fatar Yani, saat melakukan kunjungan Management Walk Through (MWT) ke Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB.
Fatar mengatakan, kunjungan lapangan SKK Migas bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan proyek Strategis Nasional sektor energi yang telah ditetapkan Presiden pada 2020 lalu.
Baca juga: Telkom dan BPH Migas Hadirkan Digitalisasi di Sektor Hilir Untuk Pengawasan Distribusi BBM dan Gas
Menurut Fatar, direncanakan proyek gas JTB akan mulai beroperasi pada kuartal IV tahun ini atau sekitar bulan November 2021.
Ia optimis proyek yang menjadi kebanggaan nasional tersebut dapat mulai berproduksi pada tahun ini.
“Gas JTB ini sangat penting untuk pasokan gas di Jawa Timur. Kita akan akselerasi supaya bisa cepat produksi dan bisa membantu kelistrikan Jawa-Bali," kata Fatar dalam keterangannya, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Potensi Blok Migas Rokan Bakal Dongkrak Ekonomi Riau
"Mudah-mudahan paling tidak di tahun ini kita optimis akan mulai on stream” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC), Awang Lazuardi memberikan apresiasi kepada para kru PEPC yang telah memberikan dedikasinya pada pengerjaan proyek ini di dalam situasi pandemi.
Dirinya optimis bersama SKK Migas terkait Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB yang ditargetkan bakal beroperasi pada tahun ini.
Baca juga: Sektor Hulu Migas kejar Target Produksi 1 Juta Barel Per Hari
“Kita lihat progresnya cukup bagus. Mudah-mudahan dengan kondisi ini kita bisa tetap melakukan progressing yang bagus dan Insyaallah kita bisa mewujudkan gas on stream pada November 2021," jelas Awang.
"Kita bersama-sama para kontraktor dan SKK Migas berusaha untuk mengurai mencari solusinya, semoga bisa on stream pada 2021” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.