Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pandemi Belum Kunjung Usai, Synthesis Development Evaluasi Sejumlah Proyek Properti

Synthesis Development masih wait and see dan menimbang-nimbang secara cermat produk mana yang akan mereka rilis ke pasar.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pandemi Belum Kunjung Usai, Synthesis Development Evaluasi Sejumlah Proyek Properti
ist
Synthesis Development akan melakukan serah terima proyek apartemen Unit Samara Suites di April 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa pandemi ini, Synthesis Development memilih mengevaluasi beberapa proyek yang tengah dan akan dikembangkan ke depan.

Edi mengatakan, pihaknya masih wait and see dan menimbang-nimbang secara cermat produk mana yang akan mereka rilis ke pasar.

“Kami sebenarnya harus merilis minimal tiga proyek tahun ini, tetapi kami juga mesti melihat kondisi pasar.

Kalau konsep dibuat lima tahun yang lalu, tentu harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Jika memaksakan konsep awal dengan situasi sekarang, bisa jadi produk tidak akan diserap pasar.

Jadi konsep proyek harus dievaluasi dengan malihat pasar ke depan,” kata Asnedi, Channel Manager Synthesis Development dalam keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Geliat Sektor Properti Diklaim Bisa Kerek 174 Sektor Ekonomi Lain

Edi memberi contoh, rumah-rumah berukuran besar akan di-resize menjadi lebih kecil, sehingga ticketing price sesuai dengan pangsa pasar.

Berita Rekomendasi

Konsep desain dan layout rumah juga sudah harus disesuaikan dengan kondisi pandemi, misalnya, sekarang orang butuh ruang kerja, roof top, dan ruang santai.

Baca juga: Bisnis Properti Tetap Berdenyut Meski Pandemi Covid-19 Belum Mereda

“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi berlangsung.

Dan pandemi ini sudah mengubah cara hidup dan kebiasaan orang, sehingga rumah pun harus disesuaikan.

Dulu powder room— toilet kecil dibuat khusus untuk tamu—di dalam rumah sempat ditinggalkan, namun setelah pandemi kembali diminati,” ucapnya.

Lebih lanjut, Asnedi menggarisbawahi bahwa harga properti tidak akan pernah turun.

Properti di Jakarta juga akan tetap mahal dan kebutuhan properti di CBD area tidak akan pernah berhenti.

Menurutnya, kiblat tempat tinggal masyarakat tetap di tengah kota.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas