Sembilan Ruas Jalan Tol Milik Jasa Marga ditawarkan ke SWF Indonesia
Jasa Marga menyiapkan sembilan ruas jalan tol untuk dilepas kepada investor melalui Sovereign Welth Fund (SWF) atau Indonesia Investment Authority.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan sembilan ruas jalan tol untuk dilepas kepada investor melalui Sovereign Welth Fund (SWF) atau Indonesia Investment Authority (INA).
Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan, sebenarnya perseroan memiliki 21 aset yang dapat ditawarkan kepada investor domestik maupun internasional.
Pada tahap awal, kata Donny, peseroan menawarkan sembilan ruas jalan tol, di antaranya Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta-Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandanaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung hingga Bali-Mandara.
Sembilan ruas jalan tol tersebut memiliki panjang 408,3 kilo meter (km).
"Aset-aset yang sudah kami siapkan ini bisa diganti aset lainnya sesuai dengan risk appetite INA," kata Donny dalam webinar, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Anak Usaha Jasa Marga Ancang-ancang Melantai di Bursa
Menurut Donny, pada tahun ini ditargetkan bisa divestasi dua sampai tiga ruas tol dengan perkiraan dana sebesar Rp 1,5 triliun hingga Rp 3 triliun.
Baca juga: SWF Jadi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Transportasi
"Dua sampai tiga tol bisa eksekusi tahun ini, dan sisanya bertahap pada tahun berikutnya," ucap Donny.
Donny menyebut, kehadiran investor melalui SWF akan meningkatkan likuiditas perseroan, dalam mendukung kegiatan operasional ke depan.
"SWF juga merupakan alternatif baru, di mana ketersediaan dana yang akan masuk dalam investasi jalan tol, bisa kami manfaatkan dan kamk harapkan bisa mendukung kegiatan asset recycling Jasa Marga," papar Donny.