Harga Minyak Sempat di Bawah Nol, Kini Arab Saudi Pengin ke 85 Dolar AS Per Barel
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat menyentuh 67 dolar AS per barel dan Brent sempat menyentuh kisaran 72 dolar AS per barel.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komoditas Ariston Tjendra mengatakan, harga minyak mentah dunia sedang dalam tren naik memasuki awal 2021.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat menyentuh 67 dolar AS per barel dan Brent sempat menyentuh kisaran 72 dolar AS per barel.
"Arab saudi sebagai pemimpin OPEC dan produsen minyak terbesar di dunia bertekad menaikkan harga minyak sampai 85 dolar AS per barel untuk memenuhi anggaran belanjanya," ujarnya mengutip akun YouTube miliknya "About Money", Selasa (16/3/2021).
Padahal, Ariston mengingatkan, harga minyak mentah WTI pernah berada di bawah nol pada awal pandemi Covid-19 tahun lalu.
Baca juga: Pemerintah Diminta Bersiap Jika Harga Minyak Dunia Tembus 100 Dolar AS per Barrel
"Pada tahun lalu, harga minyak mentah WTI pernah dibawah 0 karena kekhawatiran penurunan permintaan di masa pandemi," katanya.
Baca juga: Harga Minyak Naik Jadi Beban Indonesia, Pelemahan Rupiah di Depan Mata
Dia menambahkan, saat itu produksi minyak mentah jalan terus dan tidak ada tempat untuk penyimpanan hingga berujung 'diobral'.
"Tapi, seiring prospek pemulihan ekonomi dan pemulihan pandemi melalui vaksinasi, di 2021 ini harga minyak mentah terus beranjak naik," pungkas Ariston.