Alasan Mendag Impor Beras, Sebut Strategi Pemerintah Agar Tak Bisa Dipojokkan Spekulan
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan rencana impor beras merupakan bentuk strategi untuk memastikan, pemerintah tidak bisa diatur spekulan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rencana impor beras yang diajukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuai banyak kritik.
Namun Muhammad Lutfi menegaskan, tak ada niatan pemerintah untuk menurunkan harga petani, terutama saat petani sedang panen raya.
"Tidak ada niat pemerintah untuk menurunkan harga petani terutama saat sedang panen raya."
"Sebagai contoh, harga gabah kering petani itu tidak diturunkan."
"Kalau gabah kering itu diturunkan oleh Bulog, nah itu bagian daripada penghancuran harga," tegas Lutfi dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Fakta Rencana Impor Beras 1 Juta Ton: Digulirkan 2 Menteri hingga Dikritik DPR
Baca juga: Anggota Komisi IV Kritik Rencana Impor Beras: Baru Wacana Saja Bikin Harga Gabah di Petani Jatuh
Ia pun menyebutkan, rencana impor beras merupakan bentuk strategi untuk memastikan, pemerintah tidak bisa diatur oleh para spekulan.
"Tidak ada, itu stabil setiap tahunnya. Ini adalah strategi pemerintah untuk memastikan, kita tidak bisa dipojokkan atau diatur oleh pedagang."
"Terutama para spekulan-spekulan yang berniat tidak baik dalam hal ini," imbuhnya.
Diketahui pemerintah masih bersikukuh untuk melakukan impor beras sebanyak satu juta ton di tahun ini.
Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Wakil Ketua MPR Sebut Berasal dari Pikiran Amien Rais yang Kacau
Baca juga: Masuki Masa Panen Raya, Kementan Pastikan Stok Beras Aman
Impor beras dilakukan dengan alasan menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga.
Mengingat angka produksi beras yang dimiliki pemerintah saat ini bersifat proyeksi.
Sehingga bisa tiba-tiba berubah naik dan turun, tergantung dari cuaca di daerah penghasil beras.
Oleh karena itu iron stock atau cadangan dibutuhkan, jika kondisi panen beras tak semulus yang diperkirakan.
Baca juga: Jamin Stok Beras Nasional, Komisi IV Dorong Perum Bulog Tingkatkan Sinergitas Dengan Kementan
Baca juga: Wacana Impor Beras Dikritik, Mendag: Jaga Iron Stock Bulog
Lutfi pun menjamin jika beras impor tersebut akan digunakan ketika ada kebutuhan mendesak.