BPJT Targetkan 17 Tol Baru Bakal Beroperasi Sepanjang 2021
Pembangunan jalan bebas hambatan atau tol bakal diperbanyak dan tak hanya berfokus di Pulau Jawa dan Sumatera.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jalan bebas hambatan atau tol bakal diperbanyak dan tak hanya berfokus di Pulau Jawa dan Sumatera.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan sebanyak 17 ruas tol sepanjang 401 kilometer ditargetkan beroperasi pada 2021. Ruas jalan tok itu tersebar di beberapa wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Baca juga: Tol Cipali Ambles, BPJT Didesak Jatuhkan Sanksi ke Operator Tol
Tol tersebut terbagi atas tol non trans sepanjang 115,8 km, tol Jabodetabek sepanjang 101,6 km, dan tol Trans Sumatera sepanjang 192,4 km.
Salah satu tol yang baru beroperasi adalah ruas tol Ujung Pandang Seksi 3 di Makassar. Jalan tol ini juga dikenal dengan nama tol layang Andi Pangeran (AP) Pettarani Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan tol ini sidah dibuka dan belum diberlakukan tarif untuk beberapa waktu ke depan.
Baca juga: BPJT Proyeksi Jumlah Transaksi Harian Meningkat 17,6 Persen
"Tol layang AP Pettarani belum bertarif beberapa waktu ke depan," tulis keterangan resmi BPJT, Jumat (19/3/2021).
Tak hanya di Makassar, di wilayah Sumatera Utara tepatnya ruas tol Medan-Binjai Seksi 1 Segmen Junction Tanjung Mulia, dan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 Ruas Jantho sudah resmi beroperasi bulan ini dan belum bertarif.
Berikut 17 tol yang ditargetkan rampung dan siap beroperasi tahun 2021:
Tol Jabodetabek 101,6 km
1. Cibitung - Cilincing, Seksi 1 (Cibitung - Telaga Asih 2,6 kilometer) dan Seksi 2 (Telaga Asih - Cilincing 32,1 kilometer)
2. Cimanggus - Cibitung, Seksi 2 (Jatikarya - Cibitung 23 kilometer).
3. Serpong - Cinere, Seksi 1 (Serpong IC - Pamulang IC).
4. Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (JORR II) 6,5 kilometer.