Kemenparekraf Dorong Kapal Phinisi Jadi Daya Tarik Baru Wisata Pulau Seribu
Kapal Agustine Phinisi merupakan hasil kolaborasi antara Manajemen PT. Pembangunan Jaya Ancol dengan Agustine Phinisi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong potensi wisata Pulau Seribu menggunakan kapal phinisi.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani dalam Grand Launching Kapal Agustine Phinisi di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Pilihan Baru Menikmati Wisata Bahari Jakarta, Naik Kapal Augustine Phinisi
“Kita tahu sebenarnya di Pulau Seribu ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Namun, hanya sedikit orang yang memaknai bahwa Kepulauan Seribu bagian dari atraksi wisata di DKI Jakarta. Dengan adanya Kapal Agustine ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang baru di Pulau Seribu,” kata Rizki.
Kapal Agustine Phinisi merupakan hasil kolaborasi antara Manajemen PT. Pembangunan Jaya Ancol dengan Agustine Phinisi.
Baca juga: Augustine Phinisi Tawarkan Paket Island Hoping, Ini Fasilitas dan Harganya
“Kolaborasi ini menjadi kunci dalam pengembangan dan kemajuan tiap industri khususnya sektor pariwisata,” ujarnya.
Agustine Phinisi mengusung konsep live on board dengan menawarkan paket wisata seperti brunch trip dan sunset trip, yaitu berlayar selama empat jam di Teluk Jakarta.
Adapun paket day trip atau berlayar ke Kepulauan Seribu selama satu hari penuh.
Apabila wisatawan ingin ingin menginap, Augustine Phinisi juga memiliki paket menginap di atas kapal selama 1 malam atau 2 malam.
Kapasitas kapal ini sebanyak 12 tamu. Fasilitas yang disediakan yaitu 4 kamar tidur, lengkap dengan 4 kamar mandi, ruang makan, dapur, smart TV, ruang karaoke, koleksi buku, mainan anak-anak dan 2 ruang santai.
Rizki Handayani mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berlayar menggunakan kapal Agustine Phinisi.
"Protokol CHSE harus dijalankan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19," ucap Rizki.