Tingkatkan Investasi Daerah, Kemenhub Optimalkan Tol Laut di Gunungsitoli
Trayek kapal tol laut akan melayani rute Gunungsitoli - Teluk Bayur - Tanjung Priok Pulang Pergi dan memiliki jadwal minimal dua kali sebulan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, KSOP Gunungsitoli tengah melakukan optimalisasi muatan Tol Laut.
Optimalisasi ini untuk meningkatkan kelancaran distribusi komoditas dan mengurangi disparitas harga antar di daerah 3T (Tertinggal, Terpencil, Terluar), seperti Kepulauan Nias.
Adanya jaringan trayek kapal tol laut ke Kepulauan Nias melalui Pelabuhan Gunungsitoli sangat membantu masyarakat memperoleh komoditas barang dan mengurangi disparitas harga, sehingga masyarakat dapat merasakan harga barang yang terjangkau dan memperoleh pemerataan barang secara memadai.
Trayek kapal tol laut akan melayani rute Gunungsitoli - Teluk Bayur - Tanjung Priok Pulang Pergi dan memiliki jadwal minimal dua kali sebulan.
Baca juga: Menhan Jepang Ingin Bertukar Pendapat dengan Prabowo tentang Isu-isu di Laut China Timur dan Selatan
Baca juga: KKP Optimalkan Potensi Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Bali
Ketepatan waktu kapal sesuai jadwal yang sudah direncanakan, sehingga memudahkan masyarakat atau pelaku usaha untuk mengirim komoditas barang maupun hasil alam yang dikirim keluar baik di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Kepala KSOP Gunungsitoli, Merdi Loi mengatakan optimalisasi Tol Laut dapat meningkatkan investasi daerah, khususnya untuk peningkatan nilai tambah sebagai muatan balik guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat.
"Saat ini Kantor KSOP Gunungsitoli terus bekerja keras dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh dinas instansi terkait," tutur Merdi, Minggu (28/3/2021).
Kemenhub terus melakukan koordinasi lintas sektoral, sekaligus mensosialisasikan Pemanfaatan Kapal Tol laut yang biaya pengangkutan jauh lebih murah dan efisien, serta memiliki rencana pola trayek yang liner dan tersistematis kepada pelaku usaha atau pengusaha diwilayah se-Kepulauan Nias.
"Kami berharap adanya sinergi dan koordinasi optimalisasi Tol Laut ini dapat membantu masyarakat atau pelaku usaha mendapatkan manfaat yang lebih maksimal," terang Merdi.