Setelah Baterai Kendaraan Listrik, Menteri Erick Bakal Dorong Penggunaan Kompor Listrik
PLN bersama 9 BUMN sektor Konstruksi dan Bank Tabungan Negara, berupaya mewujudkan gerakan penggunaan kompor induksi.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama 9 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor Konstruksi dan Bank Tabungan Negara, berupaya mewujudkan gerakan penggunaan kompor induksi.
Kerjasama tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman, dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi Nasional demi mewujudkan energi bersih.
Baca juga: CARA Terbaru Dapat Diskon dan Token Listrik PLN Mulai April-Juni 2021, Tak Lagi Gratis
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Erick Thohir menjelaskan, tujuan dari nota kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga, serta mengurangi impor LPG dan penghematan devisa negara.
Baca juga: PLN Tegaskan Tidak Ada Pemadaman Terpusat Terkait Earth Hour
Erick juga melanjutkan, sinergi ini merupakan langkah konkrit dari BUMN dalam upaya mendorong peningkatan ketahanan energi nasional yaitu dengan memastikan penyerapan energi dalam negeri.
"Melalui sinergi BUMN dalam mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, dapat mengurangi biaya impor energi dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (31/3/2021).
"Program ini sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan sehingga perlu digaungkan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar," lanjutnya.
Dalam sinergi ini terdapat dua poin yang menjadi landasan utama. Pertama, mendorong penggunaan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang sedang atau akan dibangun.
Kedua, menciptakan kemudahan kepada mitra kerja yang menerapkan program konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Melalui gerakan penggunaan kompor induksi ini diharapkan penggunaan energi bersih dan energi dalam negeri bisa lebih masif, dan secara langsung mendorong kemandirian dan ketahanan energi.
Sementara itu,Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Kementerian BUMN dan seluruh BUMN Karya yang terlibat dalam sinergi BUMN mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional serta gerakan penggunaan kompor induksi ini.
"Salah satu upaya untuk mendorong penyerapan konsumsi energi dalam negeri secara optimal adalah dengan mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kompor induksi, tanpa harus bergantung kepada kompor gas," pungkasnya.
Sebagai informasi, 9 BUMN Konstruksi tersebut yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), dan Perum Perumnas.