SMESCO Dukung Perluasan Produk UMKM Jawa Barat
Smesco Indonesia melakukan jemput bola dan meyiapkan sistem kerjasama onboarding market bagi UKM produsen di bidang produk perhotelan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mempercepat pemulihan ekonomi mikro, Smesco Indonesia melakukan jemput bola dan meyiapkan sistem kerjasama onboarding market bagi UKM produsen di bidang produk perhotelan.
Langkah itu ditempuh melalui kolaborasi antara pemerintah, industri nasional pariwisata khususnya perhotelan dan pelaku UKM.
Kerjasama nyata tersebut diimplementasikan Smesco dengan membangun infrastruktur rantai pasok pelaku UKM kedalam zona bisnis nasional perhotelan diantaranya dengan menjadikan UKM sebagai pemasok produk hospitality. Kerja nyata tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama.
Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Smesco Indonesia mengatakan, saat ini Smesco Indonesia telah melakukan kurasi bersama produk UKM jenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home dekor, house hold serta Minibar.
Baca juga: BLT UMKM Siap Disalurkan Kembali, Simak Syarat dan Cara Mendapatkannya
"Produk UKM yang telah terseleksi ini akan mengisi kebutuhan Hotel Grup Indonesia yang berjumlah 150 hotel di seluruh Indonesia," kata Leonard melalui keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: Fitur Integrasi iSeller Terbaru Ini Permudah Digitalisasi Bisnis UMKM
Latar belakang dipilihnya UKM Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi pilot project penyertaan UKM masuk kedalam rantai pasok industri perhotelan nasional tak lain karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia.
Saat ini terdapat 15.000 UKM Jawa Barat aktif terbesar dalam berbagai cluster produk.
"Melalui kerjasama ini, harapannya produk UKM juga dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia diantaranya Jawa Timur dan Banten.
Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk UKM sudah bisa digunakan," katanya.
Ditambahkan Leonard, proses informasi kerjasama Smesco dilakukan melalui Dinas Koperasi & UKM di seluruh Indonesia yang penyebaran informasinya disosialisasikan melalui medsos dan proses pendaftaran melalui link secara online.
"Hingga kini antusias UKM untuk berpartisipasi sangat bagus, terdaftar lebih dari 600 UKM yang memiliki produk unggulan di bidang industri hotel," kata Leonard.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, postur UMKM ini 99 persen dari pelaku ekonomi di Indonesia, berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja 98 persen, dan kontribusi pada PDB 60 persen.
"Saat pandemi ini betul-betul terdampak. Salah satunya terkait pembatasan mobilitas karena UMKM baru 8 juta unit usaha yang masuk ke ekosistem digital,” kata Fiki.
Saat ini pun Smesco Indonesia memperluas infrastruktur jaringan rantai pasok nasional produk industri besar di Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan sebagai salah satu unit usaha Media Grup Hospitality.
"The Papandayan Hotel telah berhasil menjalin kerjasama dengan Smesco Indonesia untuk menampilkan show case UKM Jawa Barat binaan Smesco Indonesia di area Hotel The Papandayan Bandung selama bulan April," ujar CEO Media Grup, M Mirdal Akib.
Mirdal mengatakan, konsep showcase ini ringkas dengan menampilkan produk-produk unggulan UKM dan akan ada narasi penjelasan tentang produk UKM tersebut di sekitar lokasi Papandayan Room dan Papandayan Arcade," kata Mirdal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.