Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pascabadai Siklon, Telkomsel Upayakan Pemulihan Jaringan di Wilayah NTT

Telkomsel mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pascabadai Siklon, Telkomsel Upayakan Pemulihan Jaringan di Wilayah NTT
Istimewa
Telkomsel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascabencana badai siklon tropis seroja di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, akses telekomunikasi dan jaringan internet masih diupayakan beroperasi normal kembali.

Salah satu penyedia jaringan seluler yang terdampak adalah Telkomsel.

Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel juga mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di NTT sejak Minggu (4/4/2021) kemarin.

Manager Corporate Communication Telkomsel Area Jawa Bali, Erwin Kusumawan mengatakan Telkomsel turut berduka cita atas kejadian badai siklon tropis di NTT.

Menurutnya, Telkomsel terus berupaya untuk memulihkan jaringan di wilayah terdampak badai seroja di NTT.

Baca juga: Jajal Mobil Listrik Murni Toyota COMS dan C+pod di Nusa Dua Bali, Ini Caranya

"Kami turut berduka atas terjadinya bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT pada Minggu (4/4/2021) kemarin.

Berita Rekomendasi

Untuk menjaga kelancaran komunikasi bagi semua pihak, Telkomsel mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik," kata Erwin dalam keterangan resminya yang diterima Tribunnews.com, Senin (5/4/2021).

Sebagai tindak lanjut, Telkomsel melakukan berbagai upaya agar masyarakat yang terdampak bencana bisa menggunakan layanan telekomunikasi dari Telkomsel.

"Kami tengah melakukan berbagai upaya maksimal agar masyarakat dan pihak berwenang di lokasi bencana bisa tetap lancar berkomunikasi," tambah Erwin.

Seperti diketahui, hingga saat ini, dampak cuaca ekstrem ini telah merusak sejumlah fasilitas umum seperti jalan lintas kabupaten, bendungan, hingga memutus jembatan antar desa.

Bandara-bandara di kawasan pulau Flores dan Timor juga masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas