Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Telkomtelstra Ungkap Cara Teknologi Efektifkan Kerja di Tengah Pandemi

President Director Telkomtelstra Erik Meijer menjelaskan pandemi Covid-19 berdampak pada bisnis dan kehidupan para pekerja.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Telkomtelstra Ungkap Cara Teknologi Efektifkan Kerja di Tengah Pandemi
Kontan
Telkomtelstra 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, Telkomtelstra ikut mendorong dalam mengelola lingkungan kerja agar tetap produktif di kala pandemi melalui webinar yang diselenggarakan oleh Youth Council Telkomtelstra.

President Director Telkomtelstra Erik Meijer menjelaskan pandemi Covid-19 berdampak pada bisnis dan kehidupan para pekerja.

Baca juga: Gelar Kelas Daring, ACCI Gandeng Telkomtelstra Edukasi Cloud Computing

Dahulu pekerja dapat mengatur antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, namun aktivitas fisik di kantor kini telah beralih ke kerja virtual atau tempat kerja digital.

Webinar tersebut berangkat dari keresahan generasi milenial saat bekerja di era pandemi.

Mereka beranggapan bahwa bekerja dari rumah kurang produktif dan kurang mendapatkan bimbingan oleh atasan-atasannya, karena sistem bekerja tidak face to face tapi melalui teknologi.

“Teknologi ini bisa sangat membantu tapi kalau tidak diterapkan dengan baik bisa juga menjadi hambatan,” jelasnya, Rabu (7/4/2021).

Berita Rekomendasi

Senada dengan Erik, Rektor Mahakarya Asia University Ferro Ferizka Aryananda mengatakan, para pekerja harus memanfaatkan teknologi atau melakukan transformasi digital untuk mengintegrasikan kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Karena transformasi digital akan mendukung pekerjaan supaya lebih efektif dan efisien.

“Kita sudah bekerja di rumah selama lebih dari satu tahun, kita akan kembali ke kantor, walaupun sudah ada vaksin konsisinya tidak akan sama tetap ada di kondisi new normal, sebagian kerja di rumah sebagian kerja di kantor, sehingga harus bertransofrmasi ke era digital,” kata Ferro.

Namun, kata dia, transformasi digital tanpa jiwa hanyalah sebuah alat.

Untuk itu harus mengadopsi teknologi supaya mengubah proses bisnis yang lama mengjadi efisien.

Teknologi menjadikan orang lebih produktif tapi harus berdasarkan culture.

“Dahulu orang bekerja sesuai jam kerja namun adanya pandemi mengubah semuanya. Orang dahulu bekerja secara teratur namun saat pandemi kapanpun bisa meeting hingga lupa waktu, tanpa adanya culture yang bagus mengakibatkan orang menjadi stres,” ujarnya.

Sementara Dhany Soepardi Service Solution Architect Telstra menceritakan pengaturan kerja jarak jauh sebelum dan saat pandemi jauh berbeda.

Jika dulu membayangkan kerja jarak jauh bisa di pinggir pantai, kini harus ada di dalam sebuah ruangan.

Selain itu, tidak adanya jam kerja membuat pekerja tidak mempunyai waktu pribadi dan waktu bersama keluarga.

Kesendirian juga menghinggapi akibat tidak adanya interaksi fisik atau bertatap muka secara langsung antar pekerja.

“Memang tidak mudah bekerja di era pandemi, kapanpun bisa mengerjakan pekerjaan. Tiba-tiba ada pesan instan masuk tentang pekerjaan saat malam dan harus langsung dikerjakan. Kemudian biasanya berinteraksi dengan orang kantor namun kini jadi tidak bisa,” jelas Dhany.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas