2,7 Juta Nasabah Pegadaian Sudah Adopsi Aplikasi Digital
Dari 2,7 juta nasabah, pegadaian sudah membukukan 3,4 juta transaksi senilai Rp 5,1 triliun
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 2,7 juta nasabah dari total 17 juta nasabah Pegadaian saat ini sudah mengadopsi aplikasi Pegadaian Digital di smartphone untuk beragam kebutuhan pembiayaan mereka dalam tempo singkat.
"Dari 17 juta nasabah yang kami miliki, ada 2,7 juta nasabah sudah menggunakan aplikasi Pegadaian Digital yang kami luncurkan sejak April 2018," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani dalam bincang virtual dengan media di acara TOP Digital Public Relations Award 2021, Special Achievement for BUMN & BUMD, Kamis (8/4/2021).
Dia menjelaskan, aplikasi ini sangat membantu nasabah Pegadaian, terutama yang awalnya unbankable.
"Awalnya Pegadaian disiapkan untuk masyarakat yang unbankable, tapi seiring perkembangan teknologi, mau tidak mau nasabah yang menggunakan aplikasi digital Pegadaian harus mendaftarkan nomor rekening banknya," ujarnya.
Dari 2,7 juta nasabah yang sudah menggunakan aplikasi Pegadaian Digital per Desember 2020, pihaknya sudah membukukan 3,4 juta transaksi senilai Rp 5,1 triliun.
Baca juga: Pegadaian Lolos Asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index dari Kemenperin
"Pegadaian saat ini juga sudah dikenal milenial karena mereka customer masa depan kami," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejak Pemerintah membuka peluang kepada swasta masuk ke bisnis gadai, Pegadaian justru tertantang untuk terus memenangi kompetisi di pasar.
"Kompetitor bagi kami bukan lawan tapi jadi partner karrna tanpa kompetitor, secepat apapun kami berlari, kami tidak akan pernah jadi juara," ujarnya.
"Hadirnya kompetitor jadi penyemangat kami untuk terus menghadirkan inovasi.
Misalnya ada kompetor yang sudah menerapkan teknologi terbaru, itu membuat kami menjadi tertantang," ungkapnya.
"Sejauh ini Pegadaian masih jadi market leader," klaimnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Dukung ISSA dalam Studi Long Term Care dan Penanganan Krisis Kesehatan
Pegadaian merupakan satu dari puluhan BUMN dan BUMN peraih penghargaan Indonesia TOP Digital Public Relations Award 2021, Special Achievement for BUMN & BUMD yang digelar virtual hari ini.
Peraih penghargaan lainnya antara lain, Perum Bulog, PT Jasa Raharja (Persero), PT PP (Persero) Tbk., PT Bank DKI, dan BPD Kalimantan Timur.
CEO Tras N Co Indonesia Tri Raharjo, S.E., M.M., mengatakan, reputasi BUMN dan BUMD perlu dibangun untuk menciptakan kepercayaan dari berbagai pihak. Dengan adanya kepercayaan, program-program pengembangan BUMN dan BUMD akan berjalan dengan baik.
Menurutnya, bagian humas atau PR (Public Relations) BUMN/BUMD memainkan peran penting sebagai penghubung informasi antara internal perusahaan dengan semua pihak.
Tri menjelaskan, para peraih Indonesia TOP Digital PR Award 2021, special achievement for BUMN & BUMD merupakan perusahaan BUMN dan BUMD yang telah berhasil berdasarkan survei Top Digital Index.
Survei dilakukan mulai dari bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 dengan menggunakan metode Desk Survey terhadap lebih dari 100 perusahaan BUMN dan 800 perusahaan BUMD menggunakan tiga parameter penilaian digital, yaitu Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect dan Digital Awareness Aspect.