Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

LPS Pertanyakan Apakah Bank Swasta Bisa Kurangi Penempatan Dana di BI

LPS akan dengan serius melakukan evaluasi dan pertimbangan, termasuk berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in LPS Pertanyakan Apakah Bank Swasta Bisa Kurangi Penempatan Dana di BI
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Purbaya Yudhi Sadewa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mempertanyakan apakah Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas) bisa mengurangi penempatan dana di Bank Indonesia (BI).

Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, satu di antara kelemahan ekonomi Indonesia sekarang yakni kredit belum tumbuh.

"Apakah Perbanas bisa mengimbau para anggotanya untuk meningkatkan penyaluran dananya dalam bentuk kredit, atau mengurangi penempatan (dananya) di BI?" ujar Purbaya di acara Sarasehan Temu Stakeholder Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Bali, belum lama ini.

Di sisi lain, LPS akan dengan serius melakukan evaluasi dan pertimbangan, termasuk berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca juga: LPS: Nilai Jaminan Simpanan di Indonesia Lebih Tinggi dari Standar Dunia

Baca juga: LPS Yakin Ekonomi Indonesia Tidak Jatuh Lebih Dalam Lagi Tahun Ini 

"Koordinasi apakah bisa menyesuaikan pengaturan premi tersebut? Karena kami menilai, kalau itu benar-benar berdampak positif, maka ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Adapun Sarasehan Temu Stakeholder Program Pemulihan Ekonomi Nasional adalah kesinambungan kegiatan sebelumnya yang digelar di Semarang pada 25 Maret 2021 dan Surabaya pada 1 April 2021.

Berita Rekomendasi

Purbaya menambahkan, forum ini bertujuan mempertemukan otoritas industri keuangan nasional, yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan LPS.

"Selain itu, dengan para Anggota Komisi XI DPR, serta kalangan pengusaha, guna terjalinnya komunikasi yang intensif dan efektif kepada seluruh stakeholders dan masyarakat umum demi percepatan PEN," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas