Analis: IHSG Berpotensi Melemah di Awal Pekan
IHSG pada perdagangan hari ini secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi melemah di awal pekan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi melemah di awal pekan.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, IHSG kembali menguji resistance MA20 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan dengan support resistance 6.020 hingga 6.116.
IHSG dinilainya membentuk pola bearish candle dan seakan tertahan pada resistance moving average 20 hari di kisaran 6.093 secara teknikal.
Baca juga: Cuan Sepekan, IHSG Menguat 0,26 Persen di Awal Ramadan
"Indikator stochastic dan RSI memberikan momentum pergerakan yang mulai memasuki area overbought. Indikator MACD bergerak positif dengan histogram yang meningkat," ujar dia melalui risetnya, Senin (19/4/2021).
Baca juga: IHSG Hari Ini Masih Bisa Menguat dalam Skala Terbatas
Sementara, IHSG akhir pekan lalu ditutup menguat 0,11 persen atau naik 6,75 poin ke level 6.086,26 dengan penguatan saham-saham di sektor pertanian 2,03 persen dan pertambangan 1,99 persen.
Kedua sektor yang naik dua persen ini mampu menahan pelemahan saham-saham di sektor property minus 0,72 persen dan keuangan minus 0,3 persen.
"Pertumbuhan ekonomi di China membawa angin prospek positif akan prospek perdagangan internasional di Indonesia. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp 296,97 miliar," pungkas Lanjar.