Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PLN Minta Warga NTT Ikhlas Jika Pohonnya Ditebang untuk Pulihkan Aliran Listrik

Saat ini ada 4.002 gardu listrik mengalami kerusakan akibat terjangan Badai Seroja dan hingga pagi tadi sudah 3.686 unit berhasil dipulihkan. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PLN Minta Warga NTT Ikhlas Jika Pohonnya Ditebang untuk Pulihkan Aliran Listrik
Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo mengunjungi wilayah terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). Tepatnya di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) sampai saat masih melakukan pemulihan aliran listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat terdampak siklon tropis seroja, beberapa waktu lalu. 

Saat ini ada 4.002 gardu listrik mengalami kerusakan akibat terjangan Badai Seroja dan hingga pagi tadi sudah 3.686 unit berhasil dipulihkan. 

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda mengatakan, dalam meningkatkan keandalan suplai listrik di NTT, maka warga dapat membantu dengan cara mengikhlaskan pohon-pohon yang menyentuh jaringan PLN ditebang. 

"Ini bukan untuk PLN, tapi untuk kepentingan bersama, untuk kepentingan umum yang ada di sana, sehingga keandalan listrik ke berbagai pelosok di NTT bisa kami ditingkatkan keandalannya," papar Syamsul secara virtual, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Pasca Badai Seroja NTT, Muncul Pulau Baru di Rote Ndao, Masyarakat Ingin Menamai Pulau Paskah

Menurutnya, ketidakstabilan ataupun padamnya aliran listrik PLN, kerap kali disebabkan kawat atau konduktor jaringan PLN bersentuhan dengan pepohonan milik warga maupun yang ada di jalan umum. 

Baca juga: Tinjau BTS yang Terdampak Badai Seroja, Kominfo Upayakan Normalisasi Jaringan Seluler

"Supaya tidak menyentuh jaringan PLN, mohon untuk dapat diikhlaskan pada saat PLN izin kepada masyarakat untuk melakukan pemangkasan pohon," paparnya. 

BERITA REKOMENDASI

"Yang belum ada (pohon), mohon masyarakat tidak menanam pohon di bawah jaringan PLN, karena suatu ketika itu akan menyentuh jaringan PLN," sambung Syamsul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas