Airlangga: Belanja Nasional April Tumbuh 32,48 persen
Airlangga mengatakan mengatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring data perbankan, pertumbuhan belanja nasional pada bulan April tumbuh 32,48 persen.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring data perbankan, pertumbuhan belanja nasional pada bulan April tumbuh 32,48 persen.
Angka tersebut tidak dipengaruhi oleh faktor musiman atau non-seasonally adjusted.
"Belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar di mana tumbuh 32,48 persen secara year on year untuk yang non-seasonally adjusted dan 13,11 persen untuk yang seasonally adjusted (dipengaruhi faktor musiman," kata Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden, Senin, (19/4/2021).
Baca juga: Airlangga Beberkan Peran Aktif Indonesia dalam Penerapan Pembangunan Berkelanjutan
Tidak hanya itu, pertumbuhan konsumsi juga kata Airlangga tampak dari meningkatnya sektor manufaktur. Angka Purchasing Manager Index (PMI) mencapai 53,2 yang jauh di tas rata rata PMI pada 2019 yang hanya 51.
"Juga penerimaan sektor industri ini mengalami kenaikan yaitu tumbuh 10,26 persen secara year on year itu untuk non seasonally adjusted, dan 1,46, year on year yang seasonally adjusted," katanya.
Airlangga mengatakan upaya pemulihan ekonomi yang ditunjukkan dengan berbagai indikator tersebut tetap diseimbangkan dengan upaya penanggulangan kesehatan.
Baca juga: Survei Indonesia Indicator: 10 Menteri Dapat Sentimen Positif, Dari Airlangga Hingga Sri Mulyani
Diantaranya dengan adanya pelarangan mudik untuk mencegah melonjaknya Covid-19.
"Untuk menjaga keseimbangan pengendalian Covid-19 dan pengungkit ekonomi pemerintah melakukan beberapa program yaitu pengendalian Covid-19 melalui pembatasan kegiatan baik itu kegiatan mudik, kemudian kegiatan pembatasan bepergian," pungkasnya.