Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Daging Segar Akan Melonjak Jelang Lebaran, Daging Beku Bisa Jadi Jawaban, Ini Keunggulannya

Saat ini memang daging beku belum menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Daging Segar Akan Melonjak Jelang Lebaran, Daging Beku Bisa Jadi Jawaban, Ini Keunggulannya
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Daging beku siap jual dipersiapkan di rumah potong hewan (RPH) Dharma Jaya, Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Lebaran biasaya harga-harga bahan pokok akan naik. Khusus daging bahkan biasanya alan melonjak drastis, hal tersebut biasa terjadi setiap tahun.

Dalam kondisi demikian, daging beku bisa menjadi jawaban. Saat ini memang daging beku belum menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Padahal, daging beku memiliki banyak keunggulan dibandingkan daging segar. Selain kualitas yang terjamin, daging beku yang beredar di Tanah Air pun dipastikan telah bersertifikasi halal.

Founder PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi mengatakan, sebagai importir dan distributor utama produk daging, ia melihat sendiri betapa ketatnya pengecekan terhadap kualitas produk daging beku yang diimpor. Ia mengatakan, jika produk yang masuk tidak disimpan dengan suhu tertentu, maka produk tersebut akan direekspor.

"Kehalalan daging beku juga terjamin. Saat masuk ke Indonesia, salah satu persyaratan yang tidak bisa dilewatkan adalah sertifikat halal. Kalau tidak ada, daging beku itu tidak bisa masuk ke Indonesia," kata Diana dalam webinar Klub Jurnalis Ekonomi Jakarta bertajuk

Baca juga: Bulog Gelar Operasi Pasar Daging Beku di DKI Jakarta

"Memasyarakatkan Daging Beku, Upaya Mengurangi Ketergantungan Terhadap Daging Segar", di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

BERITA REKOMENDASI

Lanjut Diana, daging beku sehat dan halal. Sehat karena begitu setelah selesai diproduksi, daging langsung dimasukkan ke "blast freezer".

Baca juga: Mendag Ungkap Penyebab Tidak Stabilnya Harga Daging Ayam pada Awal Ramadan

Ia menambahkan, daging beku juga bisa menjadi substitusi daging segar. Apalagi, pasokan daging beku bisa didapat secara lebih berkesinambugan. "Dengan stok banyak, harga bisa stabil. Industri juga nyaman karena punya produk yang bahan bakunya stoknya stabil," kata dia.

Baca juga: KPPU Angkat Bicara Soal Melonjaknya Harga Daging Ayam di Awal Ramadan

Daging beku juga disebutnya bisa menolong industri dalam menjaga kualitas produk olahan. Dengan adanya daging beku, standarisasi atas kualitas dari produk olahan bisa tercapai.

"Hotel, restoran, dan katering bisa mendapatkan produk yang standarnya sesuai keinginan mereka. Cuma, daging beku memang belum terlalu diterima oleh pasar karena dianggap daging sudah lama dan tidak segar sehingga tidak layak. Padahal tidak seperti itu," ujar Diana.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keynote speech menyampaikan, Pemprov DKI memiliki memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menyiapkan dan menjaga kualitas daging agar layak dikonsumsi oleh masyarakat.


Salah satunya dengan meningkatkan penyediaan stok daging sapi beku.

Dia menyadari, masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga DKI Jakarta, masih bergantung pada daging segar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas