Mensos Risma: Pengelolaan Gedung Logistik Sudah Harus Digital dan Tidak Pakai Kertas
Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta agar pengelolaan gudang-gudang logistik terintegrasi secara digital.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta agar pengelolaan gudang-gudang logistik terintegrasi secara digital.
Penyediaan stok permakanan dan peralatan yang berada di gudang-gudang logistik dibutuhkan untuk penanganan pasca terjadinya bencana.
'Jadi, tolong di seluruh gudang bisa terintegrasi menampilkan data isi gudang secara digital dan tidak lagi dalam bentuk kertas," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bantuan PKH, BST, dan BPNT, Ini Caranya
Di setiap gudang, kata Risma, perlu terdapat ketersediaan barang-barang yang sewaktu-waktu harus cepat dikirimkan berbagai ke lokasi bencana.
Serta tidak terhalang oleh alat transportasi dan biaya pengiriman dalam penyalurannya.
Baca juga: Mensos Risma Menidurkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
“Di gudang logistik perlu ditambah isinya dengan cukup sehingga jangan sampai untuk pengiriman ke lokasi bencana terkendala trasporatasi dan biaya pengiriman," ungkap Risma.
Selain itu, Risma meminta di lokasi bencana agar disiapkan tenda dengan bahan bukan dari terpal dan diujung tengahnya diberikan lubang untuk memudahkan menyangga tiang tenda.
“Perlu disiapkan model tenda dengan bahan bukan terpal dan di ujung tengah ada bolongan untuk menyangga tiang seperti yang digunakan di Pramuka," kata Risma.
Pengalaman di lokasi bencana baru-baru ini, pengiriman logistik terkendala moda transportasi laut terkendala gelombang dan darat kondisi jalan yang rusak oleh bencana menjadikan pengiriman bagi warga terkendala dan tidak cepat sampai.