Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan Minus 4 Persen di Maret 2021, Ini Detailnya
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kinerja kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Maret 2021 mengalami penurunan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kinerja kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Maret 2021 mengalami penurunan.
Mengutip laporan yang dipublikasikan oleh BI pada akhir pekan kemarin, penyaluran kredit pada Maret 2021 tercatat sebesar Rp 5.472,9 triliun, tumbuh negatif -4,0 persen (year on year/yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya -2,3 persen (yoy).
Baca juga: Survei Perbankan BI: Kinerja Penyaluran Kredit Triwulan II 2021 Diyakini Meningkat, Ini Faktornya
Dalam keterangannya BI menjelaskan, melemahnya kinerja kredit perbankan ini disebabkan oleh penurunan kredit kepada debitur korporasi.
Kredit yang disalurkan kepada korporasi mengalami penurunan, dari -4,1 persen (yoy) menjadi -7,0 persen (yoy) pada Maret 2021.
Sementara itu, kredit kepada debitur perorangan tumbuh positif di bulan Maret 2021 sebesar 0,7 persen (yoy).
Baca juga: Alasan Citigroup Hentikan Bisnis Perbankan Retail di Indonesia
Berdasarkan jenis penggunaan, pelemahan penyaluran kredit dipengaruhi oleh rendahnya penyaluran kredit investasi dan kredit modal kerja.
Sementara, kredit konsumsi sedikit mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kredit investasi terkontraksi -5,1 persen (yoy) pada Maret 2021, turun lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -1,6 persen (yoy).
Perkembangan kredit investasi disebabkan oleh penurunan kredit pada sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan serta sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran.
Kredit investasi sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan terkontraksi -3,4 persen (yoy) pada Maret 2021. Penurunan tersebut lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya -1,3 persen (yoy).
Baca juga: BI Minta Perbankan Tingkatkan Penyaluran Kredit UMKM, Dan Turunkan Suku Bunga
Sementara itu, kredit investasi sektor perdagangan, hotel, dan restoran pada Maret 2021 tumbuh sebesar -7,1 persen (yoy).
Kredit modal kerja mengalami kontraksi yang lebih dalam, dari -3,4 persen (yoy) pada Februari 2021 menjadi -5,3 persen (yoy) pada Maret 2021.
Kredit modal kerja sektor Industri Pengolahan pada Maret 2021 tumbuh negatif -9,3 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan penurunan bulan sebelumnya -6,9 persen (yoy).
Di sisi lain, pertumbuhan Kredit Konsumsi sedikit membaik dari -1,2 persen (yoy) pada bulan Februari 2021 menjadi -1,0 persen (yoy), disebabkan oleh perbaikan pada penyaluran kredit pemilikan rumah dan kredit multiguna.