Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuartal I 2021, BNI Catatkan Pertumbuhan Layanan Digital

BNI melihat pandemi Covid-19 mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya

Editor: Sanusi
zoom-in Kuartal I 2021, BNI Catatkan Pertumbuhan Layanan Digital
HandOut/Istimewa
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) melihat pandemi Covid-19 mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital.

Direktur IT dan Operasi BNI YB Hariantono mengatakan, pihaknya menyikapi hal ini dengan percepatan transformasi layanan digital yang berfokus pada tiga layanan.

Pertama, peningkatan kapabilitas Mobile Banking secara berkelanjutan (pada segmen konsumer).

Baca juga: BNI Catatkan Laba Bersih Rp 2,39 Triliun di Kuartal I 2021

Kedua, terus meningkatkan Platform Transactional Banking yang kuat yaitu melalui produk BNI Direct dan solusi cash management terintegrasi (segmen korporasi).

Dan ketiga, memperluas layanan digital BNI melalui kerjasama dengan fintech, e-commerce, serta ekosistem bisnis lainnya melalui Application Programming Interface/ API Digital Service BNI.

"Pertama, BNI Mobile Banking, yang disiapkan sebagai fasilitas layanan perbankan yang dominan untuk digunakan para nasabah ritel," jelas Hariantono dalam konferensi pers BNI secara virtual, Senin (26/4/2021).

Berita Rekomendasi

"Dimana hingga kuartal 1 tahun 2021, jumlah penggunanya mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan kuartal 1 tahun 2020 yang sebesar 5,41 juta nasabah," lanjutnya.

Hariantono kembali menambahkan, dari sisi nilai transaksi pun tercatat Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp 103 triliun.

Adapun jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking adalah sebanyak 95 juta pada kuartal I tahun 2021 atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I tahun 2020 yang mencapai 63 juta transaksi.

Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking disebabkan berbagai fitur baru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan didalamnya.

Layanan tersebut seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment.

"Inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking di Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021," ucap Hariantono.

Kedua, platform digital transactional banking atau BNI Direct, yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution.

Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di 3 bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

"Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6 persen dari total kredit yang disalurkan," ucap Hariantono.

Dan yang Ketiga, API Digital Service BNI yang mulai dikembangkan sejak 2018, dan kini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

"Saat ini, BNI telah menyediakan 238 API services, terbanyak diantara bank di Indonesia, dengan jumlah pengguna lebih dari 3.000 klien," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas