Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saran untuk Wanita Karier, Kurangi Belanja Konsumtif agar Keuangan Keluarga Tidak Bocor

Pada umumnya perempuan dituntut juga untuk pintar mengelola keuangan rumah tangga.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Saran untuk Wanita Karier, Kurangi Belanja Konsumtif agar Keuangan Keluarga Tidak Bocor
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi - Aktivitas teller di Kantor Cabang Bank BTN Jakarta Harmoni, Jakarta, Senin (18/5/2020). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak wanita dituntut untuk selalu kuat dan tangguh, apapun kondisinya hingga beragam peran dijalaninya, mulai dari sebagai guru atau teladan bagi anak-anaknya sampai sebagai manajer keuangan di rumah tangga, tetap prima.  

Walaupun tidak ada ketentuan tertulis, pada umumnya perempuan dituntut juga untuk pintar mengelola keuangan rumah tangga (RT).

Lalu, bagaimana saran untuk wanita karier dalam mengelola keuangan, terutama di rumah tangga? 

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Krizia Maulana mengatakan, catatan keuangan akan membuat pengelolaan keuangan rumah tangga menjadi lebih terkendali. 

"Kita dapat melakukan analisa apakah pengeluaran lebih banyak untuk keperluan wajib atau konsumtif. Diharapkan adalah pengeluaran konsumtif bisa berkurang," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (26/4/2021). 

Baca juga: Saran Penasehat Investasi: Perempuan Harus Makin Cerdas Kelola Keuangan Rumah Tangga

Berkurangnya pengeluaran konsumtif diyakini membuat setiap rumah tangga dapat menyisihkan sebagian dana untuk beragam kebutuhan jangka menengah dan jangka panjang.  
 

Baca juga: Investor Pemula Perlu Kenali Dulu Makna Berinvestasi di Saham Agar Tak Terjebak Jadi Spekulan

Berita Rekomendasi

Adapun dengan semakin banyaknya perempuan yang masuk ke dunia kerja maupun wiraswasta, kontribusi wanita dalam pembentukan kekayaan rumah tangga menjadi sama pentingnya dengan pria sebagai kepala keluarga. 

Krizia menambahkan, dalam pengelolaan keuangan juga yang terpenting adalah memahami prinsip pengelolaan keuangan dasar. 

"Lakukan pencatatan keuangan yakni pemasukan dan pengeluaran. Dengan demikian, kita dapat menghindari terjadinya kebocoran keuangan atau pengeluaran berlebih tanpa tahu dipakai untuk keperluan apa," saran dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas