Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Aplikasi INAirport Jadi Langkah Awal Digitalisasi Bandara di Lingkungan AP II

Digitalisasi bandara sudah mulai berjalan dengan sudah live-nya aplikasi INAirport milik Angkasa Pura II.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Aplikasi INAirport Jadi Langkah Awal Digitalisasi Bandara di Lingkungan AP II
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang memadati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menyebutkan, digitalisasi di bandara dapat memudahkan para calon penumpang untuk melakukan setiap penerbangan.

Menurutnya, dengan melakukan digitalisasi ini para calon penumpang khususnya di bandara Angkasa Pura II dapat lebih mudah dan juga efisien dalam melakukan proses penerbangan.

"Tujuan digitalisasi di bandara Angkasa Pura II ini, ingin memberikan kemudahan mulai dari pengecekan keberangkatan pesawat hingga melakukan self check-in," ujar Awaluddin dalam diskusi virtual, Senin (26/4/2021).

Awaluddin juga mengungkapkan, digitalisasi sudah mulai berjalan dengan sudah live-nya aplikasi INAirport milik Angkasa Pura II.

Baca juga: GOTF Fase 2 Telah Dibuka, Tiket Jakarta - Labuan Bajo PP Cuma Rp 1,3 Jutaan, Yuk Cek!

"Pada aplikasi ini, penumpang dapat melakukan e-check in, mengetahui informasi jadwal penerbangan, informasi transportasi darat, layanan di bandara, layanan bantuan darurat dan berita khusus penerbangan," ujar Awaluddin.

Baca juga: Bandara Soetta Tetap Layani Penerbangan Reguler Meski Ada PPDN

Aplikasi ini juga, lanjut Awaluddin, sudah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat seperti melakukan pembayaran.

Berita Rekomendasi

"Kami berharap, dengan adanya digitalisasi di bandara ini dapat membuat masyarakat yang datang ke bandara tidak kebingungan untuk mencari layanan atau informasi terkait penerbangan," ujar Awaluddin.

Ia juga menjelaskan, rata-rata masyarakat Indonesia mengunjungi bandara hanya dua kali dalam satu tahun yaitu saat liburan saja dan mereka bisa kebingungan mencari tempat layanan informasi karena jarang sekali ke bandara. Maka dari itu digitalisasi saat ini sangat dibutuhkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas