Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiga Kunci Utama UMKM Berbasis Sawit Jadi Pemain Dunia

agenda mengembangkan UMKM berbasis sawit relevan di tengah upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Tiga Kunci Utama UMKM Berbasis Sawit Jadi Pemain Dunia
dok. KemenkopUKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan agenda mengembangkan UMKM berbasis sawit relevan di tengah upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, ada tiga kunci agar UMKM berbasis sawit ini tumbuh menjadi pemain dunia.

“Pertama, petaninya terkonsolidasi, tidak perorangan lagi, dan melalui koperasi. Kedua, terjalinnya kemitraan yang baik. Salah satu indikatornya adalah terfasilitasinya koperasi tani masuk ke dalam rantai nilai global. Ketiga, adanya inovasi, R&D, hilirisasi produk sawit agar memiliki nilai tambah,” ujar Teten dalam webinar SariAgri.id bertema Potensi Membangun dan Mengembangkan UKM Berbasis Sawit, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Siapkan KTP, Ini Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Secara Online di Bank BRI dan BNI

Dia mengakui, komoditas sawit memiliki peran penting dalam ekonomi perkebunan dan pertanian nasional.

Berdasarkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), ekspor komoditas sawit di tahun 2020 mencapai 22,97 miliar dolar AS atau setara Rp 321,5 triliun.

Angka ini tumbuh naik 13,6 persen dibandingkan pada tahun 2019.

Berita Rekomendasi

Tahun ini, lanjut Teten, pihaknya memiliki prioritas melahirkan 100 koperasi modern.

"Kami terbuka untuk bersinergi melahirkan koperasi sawit yang modern dan mendunia," tandas MenkopUKM.

Lebih dari itu, kata Teten, ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau LPDB-KUMKM untuk melengkapi pembiayaan dari BPDPKS sebelumnya.

"Pasar energi terbarukan dan konsumsi produk ramah lingkungan juga terus membesar, baik di dalam maupun luar negeri. Ini peluang untuk melahirkan produk-produk sawit unggulan," tukas Teten.

Maka itu perlu kolaborasi antara koperasi tani dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha lainnya yang akan mengubah kekuatan tadi menjadi keunggulan bagi bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas