Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mantap, Unilever Sudah Bayar THR Karyawan di Hari Pertama Puasa

“Kewajiban THR tahun 2021 telah kami bayarkan penuh untuk seluruh karyawan pada hari pertama bulan suci Ramadan," ujar Reski Damayanti.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mantap, Unilever Sudah Bayar THR Karyawan di Hari Pertama Puasa
pixabay.com
Ilustrasi THR. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) masih menyoroti banyak perusahaan yang kesulitan membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2021.

Hasil pengamatan sementara mengungkapkan bahwa sektor pariwisata, perhotelan, restoran, dan properti menjadi kelompok usaha yang masih belum dapat memenuhi kewajiban tersebut.

Sektor produk konsumen juga masih mendapat tekanan yang tidak sedikit, pertumbuhan negatif masih terjadi di kategori makanan sebesar -3%, produk perawatan kecantikan -6,9% dan produk rumah tangga juga masih tumbuh -1,5% sepanjang tahun 2020 hingga kuartal 1 2021 masih mengalami tekanan pertumbuhan yang negatif.

Salah satu emiten barang konsumsi menegaskan komitmennya untuk mematuhi arahan pemerintah kepada pelaku usaha untuk membayar penuh Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 kepada karyawan.

Baca juga: THR PNS Tahun 2021 Cair Mulai H-10 Sebelum Lebaran dan Dibayar Penuh, Ini Jumlah Besarannya

Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Reski Damayanti yang menegaskan, bahwa perusahaan telah memenuhi hak karyawan mendapatkan THR secara penuh tanpa dicicil.

“Kewajiban THR tahun 2021 telah kami bayarkan penuh untuk seluruh karyawan pada hari pertama bulan suci Ramadan," ujar Reski Damayanti.

Baca juga: Apakah Pegawai Pemerintah Non PNS Juga Mendapat THR? Begini Penjelasan Kemnaker

"Meskipun, seperti juga pelaku industri lainnya, perusahaan masih menghadapi dampak berat dari pandemi dan terus berusaha keras menjaga momentum pertumbuhan serta kinerja, kami tetap berpegang teguh pada filosfi dan komitmen membayarkan THR satu bulan sebelum hari raya, seperti yang selalu kami lakukan selama ini,” imbuh Reski Damayanti, melalui jawaban tertulis, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Kembali Ingatkan Pengusaha Segera Bayar THR

Berita Rekomendasi

Pembayaran THR, menurut Reski, sejatinya bukan semata hadiah hari raya dari pelaku usaha, namun merupakan bagian penting yang diharapkan menjadi stimulus produktif pengungkit aktivitas perekonomian melalui belanja masyarakat.

"Kami bersyukur dapat terus memenuhi komitmen kami pada karyawan Unilever Indonesia, dan lebih jauh kami berharap bahwa hal ini turut menjadi stimulus produktif yang mendukung upaya peningkatan aktivitas perekonomian melalui belanja masyarakat," tegasnya.

Sebagai catatan, menghadapi situasi penuh tantangan sepanjang tahun 2020 pendapatan emiten dengan kode UNVR ini tumbuh tipis 0,11% year on year (yoy) jadi Rp 42,97 triliun, dari Rp 42,92 triliun di tahun sebelumnya.

Indah Anggoro Putri, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), mengapresiasi perusahaan yang komitmen memberikan THR penuh kepada karyawan.

Diharapkan, komitmen tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain.

“Komitmen Unilever untuk memenuhi hak karyawan untuk mendapatkan THR Keagamaan secara penuh, sangat bagus. Semangat yang seperti ini perlu menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ucap Indah Putri kepada media.

Menurut Indah, meski situasi bisnis dan ekonomi belum 100 persen pulih akibat dampak dari pandemik Covid 19, namun pemerintah sudah menyiapkan aturan dan koridor mengenai THR.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas