Sampai Selasa Pagi, Penumpang yang Menyeberang ke Merak Tembus 22.978 Orang
Angka ini naik 531 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 3.644 orang.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Posko 24 jam di PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan, sejak Senin (3/5/2021) pukul 08.00 hingga Selasa (4/5/2021) pukul 08.00 WIB atau H-10 Lebaran, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak mencapai 22.978 orang.
Angka ini naik 531 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 3.644 orang.
Kendaraan roda dua yang menyeberang sebanyak 405 unit atau 10.025 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4 unit.
Lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 2.407 unit atau naik 304 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 596 unit kendaraan.
Sementara truk tercatat sebanyak 2.532 unit kendaraan atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.359 unit.
Baca juga: Diminta Putar Balik di Perbatasan Bekasi-Karawang, Rombongan Pemudik Motor Kecewa
Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 5.677 unit atau naik 92 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.962 unit.
Baca juga: Bayar Travel Gelap Rp 1 Juta, Pemudik Asal Depok Terjaring Razia di Puncak
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni beroperasi normal agar pelayanan publik tetap berjalan, dan tetap melayani angkutan logistik untuk menjaga pasokan di daerah tetap stabil dan juga penumpang dengan kriteria khusus.
"Kita akan melakukan pengaturan sebaik-baiknya agar tidak ada antrian atau penumpukan penumpang, baik di pelabuhan dan kapal penyeberangan, serta selalu menjaga implementasi physical distancing," ujarnya, Kamis (6/5/2021).
Adanya layanan tiket online Ferizy diempat pelabuhan utama, maka hal itu membantu pengelolaan arus penumpang dan kendaraan yang akan melintas di pelabuhan.
"Sistem kuota per waktu ini sangat membantu kami, sehingga arus kendaraan dan penumpang dapat dikelola dan rencana pengendalian transportasi di masa angkutan lebaran ini dapat berjalan lancar," paparnya.
Saat kunjungan ke Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi ASDP dalam melakukan berbagai antisipasi hadapi aktivitas penyeberangan jelang lebaran di tengah pandemi.
"Sejak awal kita perhatikan fungsi transportasi, dan yang ingin kita pastikan adalah protokol kesehatan dijalankan dengan baik agar tidak terjadi peningkatan Covid-19," tutur Arinal.
Menurut, Lampung awalnya menjadi provinsi terbaik dalam pengendalian Covid-19, namun kini berada di posisi 19 di seluruh Indonesia karena ada peningkatan Covid-19.
"Karena itu kita harus tingkatkan pelayanan khususnya di area publik dan layanan transportasi, tingkatkan lagi pengetatan protokol kesehatan," katanyam