Tol Serpong-Balaraja Membuat Nilai Investasi Properti Kian Prospektif
Tower Parkland dan The Canary merupakan bagian dari pengembangan kawasan Parkland Avenue seluas 1,2 hektar di Serpong,
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) masih tetap eksis melakukan pembangunan proyek yang dikembangkannya walau dalam setahun ini bisnis properti sedang dihadang pandemi Covid-19.
Sebelumnya Trimitra Propertindo sukses memasarkan dan mengoperasikan Tower Parkland yang di dalamnya juga telah beroperasi Hotel Sahid.
Saat ini PT Trimitra Propertindo fokus membangun dan memasarkan tower kedua, The Canary.
Tower Parkland dan The Canary merupakan bagian dari pengembangan kawasan Parkland Avenue seluas 1,2 hektar di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Ramadan, Paramount Land Geber Penjualan Properti Hunian dan Komersial di Gading Serpong
President Director Trimitra Propertindo Suryadi Tan menegaskan, The Canary Apartment berada di lokasi yang strategis di dekat Central Business District BSD City.
Proyek ini diapit oleh berbagai infrastruktur sehingga cukup menarik perhatian konsumen, end user atau pun para investor.
Suryadi menambahkan, The Canary Apartment memberikan opportunity tinggi karena memiliki nilai lebih di kemudian hari dari sisi keamanan dan nilai dalam berinvestasi properti.
Baca juga: Suplai Meningkat, Harga Properti Turun dalam 9 Bulan Terakhir
Menurutnya lagi, potensi kuntungan tersebut lahir dari sisi lokasi The Canary yang dilintasi oleh pembangunan tol Serpong - Balaraja.
"Nantinya The Canary Apartment hanya akan berjarak kurang dari 100 meter dari pintu masuk dan pintu keluar tol Serpong - Balaraja pada Seksi I," katanmya, Jumat (7/5/2021).
Ruas tol ini terhubung dengan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dari tol Ulujami-Serpong yang dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD City) menuju Jakarta dan Merak sepanjang 39,80 kilometer.
Pembangunan ruas tol Serpong - Balaraja ditargetkan untuk Seksi I yang menghubungkan Serpong (BSD City) - Legok sepanjang 11,3 kilometer.
"Alhasil beroperasinya Seksi I pada akhir tahun ini akan membuat aksesibilitas, The Canary kian mudah dan lokasinyanya menjadi strategis," katanya.
Suryadi menambahkan, lokasi The Canary juga tak hanya dekat dengan jalan tol. Lokasinya memiliki keunggulan karena dekat dengan titik transportasi umum seperti Commuter Line dan Trans Jakarta.
Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai ke Stasiun Serpong dan 3 menit untuk sampai ke halte Trans Jakarta di BSD City.
"Setelah pembangunan tol Serpong-Balaraja selesai di Seksi I maka hanya memerlukan waktu 1 menit untuk sampai ke pintu masuk atau pintu keluar tol tersebut," tegasnya lagi.