Pandemi, Penjualan Makanan Sehat Melonjak 17 Kali Lipat di Platform E-Commerce
Fitri menyatakan, pihaknya memproduksi salad begitu ada pesanan masuk dari customer.
Editor: Choirul Arifin
Fitriani menyatakan, ke depan pihaknya ingin mengubah persepsi masyarakat tentang makanan sehat yakni sayuran yang disajikan menjadi salad bisa pula dijadikan menu utama di rumah.
Pandemi COVID-19 meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Peningkatan tren kesehatan ini tampak dari meningkatnya transaksi produk kesehatan di e-commerce, termasuk produk makanan sehat.
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, kondisi pandemi memang ikut mendorong meningkatnya kesadaran orang terhadap kesehatan dan mengonsumsi makanan sehat.
Dia mengakui hal ini ikut mendorong permintaan makanan sehat di Tokopedia ikut melonjka drastis di masa pandemi.
"Produk makanan sehat ini cukup drastis peningkatannya di Tokopedia. Ini merupakan refleksi tentang pola konsumsi masyarakat yang mulai bergeser dan lebih peduli terhadap makanan sehat," ungkapnya.
Dia merinci, penjualan produk Muesli di platformnya naik hampir 6 kali lipat, produk Granola naik hampir 3x lipat, lalu produk sayuran naik hampir 4x lipat.
Selain itu, produk makanan sehat lainnya seperti Yoghurt dan Oat naik lebih dari 4x lipat, semuanya mengacu pada tren penjualan di kuartal I (Januari-Maret) 2021 dibandingkan periode sama di 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.