Jangan Berspekulasi, Analis Sarankan Tidak Pakai THR untuk Beli "Koin" Crypto
Nafsu untuk mendapatkan keuntungan besar dari kripto harus ditahan karena murni spekulasi, sehingga lebih baik tidak serakah.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyarankan agar tidak memakai uang tunjangan hari raya (THR) untuk membeli "koin" cryptocurrency atau mata uang kripto.
Menurut Nafan, nafsu untuk mendapatkan keuntungan besar dari kripto harus ditahan karena murni spekulasi, sehingga lebih baik tidak serakah.
"Itu tergantung psikologis orang, silakan kalau serakah beli Doge, lebih baik tidak. Selain Doge atau Bitcoin tidak berpengaruh ke fundamental," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, belum lama ini.
Dia menjelaskan, masih adanya kenaikan dari beberapa mata uang kripto lebih disebabkan pemain baru tetap masuk untuk berspekulasi.
Baca juga: Mau Investasi Kripto, Simak Istilah yang Harus Ditahui dalam Cryptocurrency
"Katanya pemain baru sudah tambah banyak, sehingga belum crash (anjlok). Di satu sisi ada yang lagi jualan, beberapa lainnya menaikkan harga, ini kompleks," kata Nafan.
Baca juga: Mengenal Blockchain dan Fungsinya dalam Transaksi Mata Uang Kripto
Apalagi beberapa orang memanfaatkan peluang, khususnya untuk Doge karena lagi hype dengan faktor keberadaan Elon Musk.
Baca juga: Selangkah Lagi Bursa Kripto Akan Diluncurkan di Indonesia
"Kalau Elon Musk beli, langsung serakah ikut beli, menyesal kalau tidak beli Doge. Namun, rezeki orang ada dengan caranya sendiri, bukan spekulasi," pungkasnya.