Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

UMKM Perlu Go Digital Agar Bisnisnya Adaptif di Masa Pandemi

Saat ini digitalisasi dinilai menjadi strategi paling mumpuni untuk membantu UMKM bertahan dan bangkit di masa pandemi Covid-19.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in UMKM Perlu Go Digital Agar Bisnisnya Adaptif di Masa Pandemi
IST
Pemimpin Divisi Komunikasi Bisnis Bank DKI Edy Supriyadi 

Ia mengatakan, salah satu program yang dijalankan adalah penerapan digitalisasi terhadap pedagang pasar dan pedagang kaki lima.

Melalui program ini, Bank DKI mengajak pedagang UMKM, khususnya yang berada di Pasar Jaya dan pedagang kaki lima yang berada pada lokasi naungan Pemprov DKI, melakukan digitalisasi melalui penawaran produk dan layanan digital yang komprehensif.

"ada sejumlah layanan digital yang dikembangkan terkait hal tersebut. Yaitu, membangun Agen Laku Pandai, pengelolaan keuangan, UMKM go digital, dan kartu pedagang.

Menurut Edy,Layanan channel digital Bank DKI dipersiapkan agar mendukung kegiatan usaha UMKM. Tidak hanya untuk melayani pelanggan UMKM, fitur dari layanan digital juga bertujuan meningkatkan pendapatan bagi UMKM yang bekerja sama dengan Bank DKI," ujar Hery.

Ketua Kadin DKI Jakart Diana Dewi mengatakan, keberadaan UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian. Dengan jumlahnya yang mencapai 64 juta, UMKM telah berkontribusi sebesar 63 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 96,99 persen tenaga kerja.

Meski demikian, dari sekian banyak UMKM tersebut, hanya ada sekitar 8 juta UMKM yang memiliki dan menggunakan platform digital. Akibatnya, tak sedikit UMKM yang harus tumbang akibat pandemi.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 memang memiliki efek yang luar biasa. Pembatasan kegiatan masyarakat menurunkan konsumsi masyarakat secara signifikan. Perilaku konsumen pun berubah dengan lebih banyak bertransaksi secara digital.

Berita Rekomendasi

"Banyak UMKM "TKO" di ronde pertama pandemi. Dari pengamatan kami, beberapa UMKM yang dapat bertahan adalah yang mampu beradaptasi terhadap perubahan perilaku masyarakat dan dan memasuki ekosistem digital," ujar Diana Dewi.

Hal yang lebih menarik lagi, kata dia, ada sebanyak 93 persen masyarakat yang selalu mencari produk melalui mesin penelusur secara daring.

Dengan potensi ini, saya yakin ekosistem digital Indonesia akan semakin berkembang dan dapat berkontribusi lebih besar bagi bangsa.

"Jadi, untuk membuat UMKM kita naik kelas, kita harus membimbigng mereka untuk go digital. Strategi ini juga paling mumpuni untuk membangkitkan kembali UMUM di masa pandemi dan mengembalikan UMKM sebagai tulang puggung perekonomian," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas