PROFIL Patrick Cao, Presiden GoTo Perusahaan Hasil Merger GoJek-Tokopedia, Lulusan Carnegie Mellon
Berikut ini profil Patrick Cao, Presiden GoTo perusahaan baru merger GoJek dan Tokopedia.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Nama Patrick Cao masuk dalam jajaran petinggi GoTo, perusahaan baru hasil merger GoJek dan Tokopedia.
Patrick mengisi kursi jabatan sebagau Presiden GoTo.
Dilansir Tribunnews, GoJek dan Tokopedia mengumumkan pembentukan perusahan baru, GoTo, pada Senin (17/5/2021).
GoTo menyediakan berbagai solusi untuk menjalani kehidupan keseharian, seperti pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan.
"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan," terang CEO GoTo, Andre Soelistyo, Senin.
Baca juga: PROFIL Andre Soelistyo CEO Grup GoTo, Perusahaan Teknologi Baru Kolaborasi Gojek dan Tokopedia
Baca juga: Gojek dan Tokopedia Merger, Bentuk Perusahaan Baru Grup GoTo
Berikut ini empat petinggi dari GoJek dan Tokopedia yang akan memimpin GoTo.
- Andre Soelistyo dari GoJek, sebagai CEO Group GoTo;
- Patrick Cao dari Tokopedoa, sebagai Presiden GoTo;
- Kevin Aluwi tetap menjabat sebagai CEO GoJek;
- William Tanuwijaya tetap menjadi CEO Tokopedia.
Profil Patrick Cao
Mengutip laman LinkedIn-nya, Patrick Cao menjabat sebagai Presiden Tokopedia sejak 2016.
Ia merupakan lulusan Carnegie Mellon University jurusan Ilmu Administrasi Bisnis.
Universitas bergengsi ini merupakan satu diantara universitas swasra terbaik di Pittsburgh, Amerika Serikat.
Dilansir topuniversities.com, Carnegie Mellon menempati peringkat 51 di seluruh dunia.
Baca juga: Pengamat: Telkomsel Beruntung Investasi di Gojek Sebelum IPO
Baca juga: Telkomsel Suntik Dana Tambahan Investasi 300 Juta Dolar AS di Gojek
Tak hanya itu, banyak orang-orang populer di bidang bisnis lulus dari Carnegie Mellon.
Seperti Roger Rosner yang merupakan Vice President Applications di Apple dan Javier Soltero, Vice President and General Manager, Google Workspace.
Patrick kemudian melanjutkan studi di Tsinghua University.
Ia mengambil program Magister Adiminstrasi Bisnis.
Berikut riwayat pendidikan Patrick Cao:
- Jakarta Intercultural School;
- Tsinghua University.
Sebelum di Tokopedia, Patrick pernah menjabat sebagai Principal di Formation 8 selama satu tahun, yakni 2015-2016.
Ia juga pernah bekerja di USB Investmen Bank selama sembilan tahun (2006-2015) sebagai Direktur Eksekutif.
Baca juga: Penjualan Hampers dan Parsel Dongkrak Transaksi Shopee dan Tokopedia Menjelang Lebaran
Baca juga: Transaksi Zakat Maal Via Digital di Tokopedia Naik Hampir 3x Lipat Selama Ramadan
Lalu, Patrick juga sempat menjabat Direktur di Moelis & Company pada 2011 hingga 2012.
Sekilas tentang GoTo
Dalam catatannya, Grup GoTo memiliki lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) serta berkontribusi sebesar 2 persen kepada total PDB Indonesia.
Indonesia memiliki PDB lebih dari USD 1 triliun, serta merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dengan total penduduk 270 juta.
Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia - terbesar di Asia Tenggara - yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi.
Grup GoTo akan memberi layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.
GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia (underserved segments).
Ke depannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan peluang penghasilan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gojek dan Tokopedia Merger, Bentuk Perusahaan Baru Grup GoTo
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila, Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)