Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pergerakan Warga Menyeberang dari Sumatera ke Jawa Via Bakauheni Meningkat

Masih ada 88 persen atau sekitar 369 ribu orang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa menggunakan jasa penyeberangan.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pergerakan Warga Menyeberang dari Sumatera ke Jawa Via Bakauheni Meningkat
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Selasa (14/01/2020). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang kapal jasa penyeberangan dari Sumatera ke Jawa pada H+4 Lebaran mulai meningkat.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak pada H+4 atau 18 Mei 2021 mencapai 50.300 orang.

"Jumlah ini baru 12 persen dari total penumpang yang menyeberang pada periode larangan mudik Lebaran, yaitu mencapai 420 ribu orang," ucap Shelvy dalam keterangannya, Rabu (19/5/2021)

Ia menjelaskan, masih ada 88 persen atau sekitar 369 ribu orang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa menggunakan jasa penyeberangan.

Baca juga: Arus Balik Pemudik, Doni Monardo Prediksi 440 Ribu Orang Kembali ke Jawa Lewat Pelabuhan Bakauheni

Shelvy juga merinci, untuk total kendaraan yang menyeberang pada pra larangan mudik kemarin dari Merak ke Bakauheni tercatat mencapai 125 ribu kendaraan.

Baca juga: Polisi Tempel Stiker ke Kendaraan Jika Pemudik Sudah Dinyatakan Bebas Covid-19

Total kendaraan yang sudah kembali dari Sumatera ke Jawa hingga H+4 baru sekitar 13 ribu unit atau baru sekitar 13 persen.

Berita Rekomendasi

"Masih ada sekitar 109 ribuan kendaraan atau 87 persen yang belum kembali," ucap Shelvy.

Pihaknya menyiapkan langkah antisipasi terkait adanya peningkatan pergerakan penumpang yang mulai terlihat agar tidak terjadi kepadatan antrean di pelabuhan.

"Kami mengharuskan para penumpang melakukan tes Covid-19 mandiri di tempat asal, dan bukan melakukan test di pelabuhan. Bukti hasil negatif swab antigen ini wajib dilampirkan oleh calon penumpang," ucap Shelvy.

Menurutnya, kebijakan tersebut dapat mengantisipasi antrean calon penumpang di pelabuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas